20

Jan
  • Pemerintahan

Mensos RI bersama Menkeu RI Salurkan Bantuan Program Penanganan Kemiskinan Terpadu

  • by Admin
  • 20-01-2023
  • Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu

Kementerian Sosial Republik Indonesia kembali menyalurkan bantuan Program Penanganan Kemiskinan Terpadu ke daerah. Bersama Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, Mensos RI, Tri Rismaharini, melakukan peninjauan penyaluran bantuan tersebut di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jumat (20/01) pagi.

Beberapa program bantuan yang disalurkan diantaranya Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA), Rumah Sejahtera Terpadu (RST), Program Atensi, Program Permakanan Lansia dan Disabilitas, serta Program YAPI. 

Kehadiran rombongan di Kecamatan Pujon juga didampingi oleh Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, bersama Forkopimda dan instansi terkait.

PENA merupakan program Mensos RI bersama Bank Indonesia untuk menumbuhkan kemandirian ekonomi yang menyasar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan rentang usia produktif di bawah 40 tahun. Terdapat lima kluster usaha dalam PENA yaitu makanan, kerajinan, jasa, pertanian dan peternakan.

“PENA adalah program yang kita berikan kepada penerima muda. Kami mengajak mereka untuk berwirausaha dengan memberikan bantuan modal untuk berwirausaha,” kata Tri Rismaharini.

Penerima Manfaat Program PENA di Kecamatan Pujon memanfaatkan bantuan untuk meningkatkan kapasitasi produksi, mulai dari pembuatan rombong usaha, pembelian alat produksi, pengemasan, hingga pembelian bahan baku.

Selain itu, Kemensos juga memberikan bantuan Program Permakanan Lansia dan Disabilitas. Bantuan disalurkan dalam bentuk makanan siap saji. Penerima juga mendapatkan paket sembako berisi beras, susu, minyak goreng, sarden, roti, dan mi instan.

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, yang hadir bersama Mensos RI juga ikut memastikan bahwa bantuan yang diberikan telah terealisasikan dengan baik dan tepat sasaran.

“Kali ini pemerintah memberikan pendekatan berbeda dengan memberikan empower (pemberdayaan) sehingga masyarakat bisa semakin mandiri. Dari Mensos dan juga BI juga ikut berkolaborasi sehingga masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang maksimal,” kata Sri Mulyani Indrawati.

Sementara itu, Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewei, mengatakan, dengan bantuan ini diharapkan lebih banyak masyarakat yang terbantu dan bisa menjadi masyarakat mandiri.

“Apa yang dilakukan pemerintah ini adalah upaya untuk mengangkat potensi masyarakat. Mudah-mudahan di Kota Batu sudah tidak ada masyarakat miskin di tahun 2023. Ini bukan hanya tugas Dinsos, tetapi juga seluruh perangkat daerah,” kata Aries.