- Umum
BPBD MULAI PETAKAN DAERAH RAWAN BENCANA
Batu,
Badan penanggulangan bencana daerah atau BPBD kota Batu mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan terutama saat hujan mulai mengguyur wilayah kota Batu
Kepala badan penanggulangan bencana daerah atau BPBD kota Batu Sasmito mengatakan biasanya saat musim penghujan potensi terjadinya bencana alam di wilayah kota Batu akan meningkat
Ada tiga jenis bencana alam yang menurut Sasmito biasa terjadi di kota Batu yakni tanah longsor banjir bandang serta angin puting beliung pihak BPBD kota Batu pun kini telah memetakan daerah mana saja yang masuk daftar daerah rawan bencana
Untuk daerah rawan bencana tanah longsor terdapat di daerah dataran tinggi baik perbukitan maupun pegunungan seperti kawasan payung Songgoriti kelurahan Songgokerto dusun Brau desa Gunungsari serta dusun Toyomerto desa Pesanggrahan
Selain itu patut juga diwaspadai potensi tanah longsor di sepanjang jalur desa Tulungrejo menuju desa sumber brantas hingga tembus ke wilayah Pacet Mojokerto
Untuk daerah rawan bencana banjir bandang terdapat di semua desa dan kelurahan yang ada disepanjang daerah aliran sungai atau DAS Brantas seperti desa Tulungrejo, Punten, Sidomulyo hingga kelurahan Sisir, Temas, Torongrejo dan desa Pendem
Sementara untuk daerah rawan bencana angin puting beliung berada di desa Junrejo Tlekung dan Oro oro ombo
Dengan mulai seringnya turun hujan akhir akhir ini pihak BPBD berharap masyarakat yang tinggal atau melintas di daerah rawan bencana untuk selalu waspada
Peningkatan kewaspadaan ini penting karena gejala terjadinya bencana alam sudah muncul sejak Pertengahan November lalu yaitu banjir lumpur di dusun Tutup desa Torongrejo
Berikutnya di awal Desember ini giliran kelurahan sisir yang terendam air bah akibat meluapnya air sungai di jalan Semeru beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut
Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan news / atv / kota Batu