14

Jan
  • Umum

BIBIT KENTANG DARI PEMERINTAH KUALITASNYA KURANG BAGUS

  • by Admin
  • 14-01-2015
  • Admin

Batu,

Pemberian bibit kentang oleh dinas pertanian kota Batu dikeluhkan oleh petani di wilayah desa Tulungrejo kecamatan Bumiaji pasalnya bibit kentang bantuan pemerintah tersebut kualitasnya kurang bagus petani pun akhirnya membuat bibit sendiri

Sebagai salah satu desa penghasil kentang bantuan bibit kentang memang sangat diharapkan oleh para petani tak terkecuali petani di dusun junggo desa Tulungrejo kecamatan Bumiaji

Sayangnya bibit kentang yang diterima petani dari dinas pertanian propinsi JATIM yang disalurkan melalui dinas pertanian dan kehutanan kota Batu beberapa waktu lalu ternyata kualitasnya kurang bagus

Salah satu petani penerima bantuan Sugiono mengungkapkan bibit dari pemerintah kulitnya tipis dan cepat membusuk meski baru ditanam Sugiono menduga proses pembuatan bibit tersebut kurang lama

Warga dusun Wonorejo itu menduga usia bibit yang berasal dari daerah Tosari Pasuruan itu masih sekitar 80 hari namun sudah dibagikan padahal idealnya bibit kentang harus berusia minimal 100 hari

Sugiono yang saat itu mendapat bantuan bibit sebanyak 75 kilogram akhirnya menggantinya dengan bibit kentang lokal hasil buatannya sendiri yang usianya sudah mencukupi 

Sugiono yang sudah delapan tahun bertani kentang menjelaskan selain dirinya petani yang lain juga banyak yang membuat bibit sendiri yaitu bibit kentang jenis granola l dan granola nadia yang merupakan kentang lokal turunan dari kentang asal Bandung

Menurutnya bibit tersebut lebih bagus kualitasnya perawatannya pun lebih mudah sebab tak mudah membusuk hasil panennya pun sangat bagus dari satu hektar lahan uang ia miliki bisa menghasilkan 40-45 ton lebih untuk sekali panen sementara ketika menanam kentang yang bibitnya kurang bagus hanya bisa menghasilkan sekitar 20 ton saja

 

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan news / atv / kota Batu