Batu,

Kepala bagian KESRA SETDA kota Batu Teguh Wijanyanto, menegaskan bila semua bantuan yang diserahkan sudah sesuai proses dan procedural. Termasuk 2 bantuan kegiatan masyarakat di desa Bulukerto. Menurut Teguh, laporan warga atas dugaan bansos di desa Bulukerto seharusnya bisa diselesaikan di tingkat desa tersebut.

Terkait laporan warga dusun Cangar desa Bulukerto atas dugaan proposal bantuan sosial yang dianggap fiktif, kepala bagian Kesra Setda kota Batu Teguh Wijayanto, menegaskan selama ini pihaknya tidak pernah memberikan bantuan sosial pada kegiatan yang fiktif, semua proposal selalu diteleti sebelum persetujuan dana bantuan diberikan.

Terkait proposal BANSOS di desa Bulukerto, Teguh mengakui pernah menerima dua proposal yaitu Biodo Sinoman Raket Tetangga dan Jamasan Gong Kyai Puji Arum yang semuanya sudah procedural. Semua berkas yang dibutuhkan sudah lengkap termasuk pengantar dari desa, sehingga diberikan bantuan dana sebesar 7,5 juta untuk sinoman dan 10 juta untuk jamasan gong.

Namun untuk kegiatan jamasan gong Kyai Puji Arum yang pernah diberikan dana sebesar 10 juta, ternyata kegiatan tersebut tidak pernah dilaksanakan sehingga panitia kegiatan harus mengembalikan dana bantuan tersebut dan sudah dilaksanakan oleh ketua kegiatan pada 7 januari lalu sehingga tidak ada kesalahan dalam penyaluran dana tersebut.

Sesuai penjelasan Kabag Kesra Teguh Wijanyanto, sementara ini pihak kesra masih menunggu surat laporan pertanggungjawaban kegiatan pada dana yang telah diserahkan kepada panitia biodo sinoman raket tetangga. Sesuai proposal pengajuan dana tersebut akan digunakan untuk pembelian berbagai pelengkapan sinoman.

Namun proposal bantuan kegiatan tersebut menimbulkan permasalahan tersendiri dimasyarakat, sehingga menjadi laporan ke bagian Kesra.

Sumber : Andi Sus/ Agropolitan News/ atv/ kota batu