19

Jan
  • Pemerintahan

DISDIKPORA SOSIALISASIKAN PROGRAM USAID PRIORITAS

  • by Admin
  • 19-01-2015
  • Admin

Batu,
Dinas pendidikan pemuda dan olahraga (DISDIKPORA) Kota Batu mulai mensosialisasikan program usaid prioritas yang kini menjadi mitranya. Sosialisasi tersebut ditujukan pada para kepala sekolah dari calon sekolah mitra serta para guru yang akan menjadi fasilitator daerah untuk SD-MI serta SMP-MTs di kota Batu.

Sosialisasi program usaid prioritas itu dilakukan di ruang Bina Praja pemkot Batu. Nampak hadir pula dalam sosialisasi ini, Wakil Walikota Batu Punjul Santoso, Kepala Dinas Pendidikan Mistin, Ketua Dewan Pendidikan Heru dan Ketua PGRI Kasmuri Idris.

Silvana Erlina, Koordinator usaid prioritas Jatim mengatakan, jalinan kemitraan antara usaid prioritas dengan kota Batu dimulai sejak 1 Mei 2012 dan akan selesai pada 30 April 2017. Menurutnya, saat ini usaid prioritas telah bekerja di 43 daerah mitra yang tersebar di 7 propinsi.

Yakni Aceh, Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Khusus wilayah Jawa Timur, usaid prioritas telah bekerjasama dengan 11 kabupaten kota. Antara lain Blitar, Pamekasan, Madiun, Situbondo, Mojokerto, Lumajang, Ngawi, Jombang, Banyuwangi, Lamongan dan Batu.

Ada beberapa program usaid prioritas yang akan diberikan untuk semua daerah yang menjadi mitranya, yaitu bantuan teknis berupa pelatihan (ToT) ditingkat propinsi bagi fasilitator daerah terpilih, pelatihan ditingkat kabupaten bagi sekolah-sekolah mitra serta pendampingan implementasi kurikulum dan manajemen kepala sekolah.

Tujuannya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah melalui pelatihan guru pra dan dalam jabatan. Meningkatkan tata kelola dan manajemen pendidikan serta meningkatkan koordinasi antar institusi pendidikan ditingkat nasional, propinsi, kabupaten dan sekolah.

Kepala dinas pendidikan pemuda dan olahraga kota Batu, Mistin, menyambut baik jalinan kemitraan ini. Selain sudah menyiapkan anggaran untuk diseminasi, Disdikpora juga telah memilih 2 gugus sekolah yang terdiri dari 16 SD-MI dan 15 SMP-MTs, serta telah menyeleksi fasilitator daerah/ serta telah menggelar pelatihan egra.

Mistin berharap nantinya semua sekolah mitra bisa mengimbaskan pelatihan yang telah didapat pada sekolah yang lain. Begitu pun juga dengan para fasilitator juga diharapkan nantinya bisa melatih guru-guru yang lain agar mereka juga memiliki keterampilan yang sama.

Sumber : Hasan Syamsuri/ Agropolitan news / atv / kota Batu