Batu,
Pasca berlakunya penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dari 7.600 menjadi 6.600 dan solar dari 7.250 menjadi 6.400 per liter, sejumlah SPBU di Kota Batu diserbu pembeli. Mereka rela antri panjang untuk mendapatkan BBM yang harganya lebih murah.

Antrian panjang masyarakat yang ingin membeli BBM dengan harga terbaru, diantaranya terlihat di stasiun pengisian BBM di Jalan Panglima Sudirman atau SPBU lahor.

Di SPBU ini antrian pembeli BBM meluber hingga ke jalanan hingga ratusan meter panjangnya. Pembeli rela mengantri cukup lama untuk mendapatkan BBM murah.

Kebanyakan pembeli yang mengantri adalah pengguna kendaraan roda dua. Tetapi tidak sedikit pula pemilik mobil dan truk juga terlihat menunggu giliran untuk menikmati premium dan solar dengan harga terbaru.

Tidak hanya di SPBU lahor saja,di lima SPBU lainnya di kota Batu seperti SPBU Pendem, Beji, Diponegoro, Songgoriti dan Pandanrejo juga diserbu pembeli.

Membludaknya jumlah pembeli ini sudah diprediksi oleh pihak pengelola SPBU. Karenanya pihak pengelola telah menyediakan stok premium dan solar lebih banyak dari biasanya.

Jika biasanya SPBU di kota Batu rata-rata menyediakan 24 ribu kiloliter per hari untuk hari pertama pasca revisi harga BBM, pihak SPBU menambahnya menjadi 32 ribu kiloliter.

Hingga senin siang, antrean pembeli premium dan solar masih terus silih berganti seakan tak ada surutnya. Diperkirakan antrean ini bakal terjadi hingga sore hari.

Sumber : Hasan Syamsuri/ Agropolitan News / atv/ kota Batu