Batu,
Apel jenis granny smith asal Amerika Serikat yang kini ramai diperbincangkan karena disinyalir terkontaminasi bakteri Listeria Monocytogenes yang ternyata sudah lama dikenal oleh petani apel di kota Batu. Bahkan sebagian petani masih ada yang membudidayakan apel tersebut sampai saat ini.

Apel jenis granny smith yang tumbuh di kota Batu, diantaranya bisa ditemui di lahan-lahan pertanian apel yang ada di wilayah desa Tulungrejo kecamatan Bumiaji.

Pramono, salah satu petani apel setempat mengaku jika para petani di desanya sudah sejak beberapa tahun yang lalu telah membudidayakan apel jenis granny smith. 

Namun karena rasanya terlalu masam dan kurang disukai banyak orang, apel ini kalah bersaing dengan apel lokal. Di pasaran, harga apel granny smith saat itu hanya setengah dari harga apel lokal. Akibatnya para petani pun meninggalkannya.

Secara fisik, apel granny smith sangat mirip dengan apel lokal jenis manalagi. Sama-sama berwarna hijau muda, namun kulit apel granny smith lebih kasar dan memiliki bintik-bintik putih. Sedang apel manalagi kulitnya lebih mulus dan rasanya manis.

Sementara untuk apel jenis gala yang juga diketahui terkontaminasi bakteri berbahaya, sulit dijumpai di kota Batu. Apel berwarna merah dan kuning yang secara fisik mirip dengan apel lokal jenis rome beauty itu kabarnya tidak bisa tumbuh dengan baik di kota Batu karena suhu udaranya kurang cocok.

Meski jenisnya sama  Pramono menyakinkan jika apel granny smith yang tumbuh di kota Batu aman untuk dikonsumsi. Seperti diketahui, apel granny smith dan gala asal Amerika, baru-baru ini menghebohkan dunia karena terkontaminasi bakteri Listeria Monocytogenes yang berbahaya.

Sumber : Hasan syamsuri/ Agropolitan news / atv / kota Batu