Batu,
Petani apel di kota Batu mulai resah. Menyusul merebaknya isu tentang apel asal Amerika Serikat jenis Granny Smith dan Gala yang notabene dijual bebas hingga ke Indonesia telah terinfeksi bakteri jenis Listeria monocytogenes yang berbahaya. Petani khawatir bakteri tersebut akan menular ke pertanian apel di kota Batu.

Belakangan ini Indonesia dihebohkan dengan beredarnya isu apel asal Amerika Serikat jenis Granny Smith dan Gala yang terinfeksi bakteri Listeria Monocytogenes yang cukup berbahaya.

Bakteri tersebut disinyalir menempel di kulit apel. Jika seseorang memakan apel yang terinfeksi bakteri tersebut, maka orang tersebut bisa mengalami otot kejang, demam, mual, muntah dan diare.

Jika sampai masuk ke sel darah putih, bakteri ini akan masuk ke aliran darah dan dapat berkembang biak. Bahkan jika bakteri tersebut masuk ke dalam sel fagosit, bisa memungkinkan bakteri tersebut masuk ke dalam otak.

Pada wanita hamil, bakteri ini bisa masuk ke janin melalui plasenta. Sehingga bisa menyebabkan kematian bayi pada saat dilahirkan. Kondisi inilah yang membuat petani apel di kota Batu resah. Mereka khawatir jika bakteri berbahaya itu sampai menyebar ke pertanian apel di kota Batu.

Pramono, salah satu petani apel yang juga anggota gabungan kelompok tani (GAPOKTAN) makmur abadi desa Tulungrejo berharap pemerintah segera mengambil langkah cepat untuk mengantisipasinya.

Seperti menarik semua apel jenis Granny Smith dan Gala yang sudah terlanjur beredar di toko-toko buah, serta mulai membatasi impor buah apel dari luar negeri khususnya Amerika Serikat.

Pramono maupun 45 anggota Gapoktan Makmur Abadi yang lain berharap, kejadian ini bisa menjadi momen yang tepat bagi masyarakat untuk kembali memilih apel local. Meski harganya sedikit lebih mahal, namun lebih aman untuk dikonsumsi.

Sumber : Hasan Syamsuri/ Agropolitan news / atv / kota Batu