30

Jan
  • Umum

BNN WASPADAI PEREDARAN NARKOBA DIKALANGAN PELAJAR

  • by Admin
  • 30-01-2015
  • Admin

Batu,
Badan narkotika nasional (BNN) Kota Batu mulai mewaspadai peredaran gelap narkoba dikalangan pelajar, khususnya ditingkat dasar. Pihak BNN mensinyalir peredaran gelap narkoba kini sudah merambah ke kalangan murid-murid sekolah dasar (SD).


Kasi Pencegahan BNN Kota Batu, AKP Edi HK menuturkan  bahwa saat ini ada banyak modus yang dilakukan para pengedar untuk menyebarkan narkoba dikalangan pelajar. Salah satunya seperti yang terjadi belum lama ini.

Dimana narkoba jenis pil dobel L dilarutkan kedalam minuman segar dengan warna-warna menarik  yang lalu diberikan secara gratis kepada para pelajar. Hal ini dilakukan secara berulang-ulang hingga para korban merasa ketagihan.

Hal ini diketahui secara tidak sengaja oleh pihak BNN, saat sejumlah pelajar dimintai keterangan karena terindikasi seperti sedang menggunakan obat-obatan terlarang.

BNN Kota Batu sebenarnya bukan tinggal diam. Sosialisasi tentang pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) terus mereka galakkan dikalangan pelajar. 

Bahkan kini hampir semua sekolah di kota Batu, khususnya tingkat SMA sederajat sudah mereka datangi. Tidak hanya itu, sejumlah pelajar juga telah mereka rekrut untuk dijadikan relawan anti narkoba.

Melalui para relawan itulah pihak BNN menyebarkan pengaruhnya agar para pelajar tidak sekali-kali mendekati narkoba. Apapun jenisnya, termasuk juga rokok baik rokok tembakau atau rokok elektrik. Sehingga lingkungan sekolah bisa bebas dari narkoba.

Upaya memproteksi para pelajar ini perlu dilakukan, karena berdasarkan prediksi pihak BNN jumlah pengguna narkoba dari tahun ke tahun akan terus meningkat.

Berdasarkan data BNN pusat, proyeksi prevalensi penyalahguna narkoba di tahun 2008-2013 jumlah penyalahguna narkoba ada 3.362.527 jiwa (1,9%). Pada 2014 naik jadi 4.851.486 jiwa (2,68%) dan di tahun 2015 kembali membengkak jadi 5.126.913 jiwa (2,80%) dari total penduduk indonesia.


Sumber : Hasan Syamsuri/ Agropolitan news / atv / kota Batu