- Umum
KOTA BATU BELUM KLB DBD
Batu,
Wakil Walikota Batu Punjul Santoso memerintahkan kepada dinas kesehatan kota Batu untuk rutin memonitor kondisi masyarakat yang terjangkit demam berdarah dengue (DBD) yang kini masih dirawat di rumah sakit Wakil Walikota tak ingin kota batu menjadi kota berikutnya di Jawa Timur yang berstatus KLB DBD
Perintah untuk selalu memonitor jumlah dan kondisi pengidap DBD itu Disampaikan Wakil Walikota Batu Punjul Santoso saat memimpin apel rutin Senin pagi
Selain dinas kesehatan yang diminta melakukan monitoring ke setiap rumah sakit WAWALI juga meminta agar kepala desa atau lurah dan camat untuk membantu monitoring di wilayahnya masing masing
WAWALI berharap jika ditemukan warga yang terjangkit DBD segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan dan setelah itu dilaporkan ke dinas kesehatan, Walikota tak ingin jika kota Batu nantinya menjadi daerah KLB DBD
Data di DINKES kota Batu menunjukkan jumlah kasus DBD pada januari 2015 di kota Batu ada 10 kasus meski terbilang banyak kasus DBD nya namun DINKES kota Batu masih belum memasukkan hal ini sebagai kejadian luar biasa (KLB)
Seperti diketahui saat ini provinsi Jawa Timur statusnya adalah KLB DBD setelah puluhan masyarakat di sejumlah kota dan kabupaten terserang DBD bahkan beberapa diantaranya sampai meninggal dunia
Salah satunya di kota Malang yang setidaknya sudah merenggut dua nyawa pada awal tahun 2015 ini satu korban meninggal diketahui adalah siswa SMAN 3 dan satunya lagi adalah warga Bareng
Sementara ada enam kecamatan di kabupaten Malang yang kini telah dinyatakan rawan DBD karena setiap tahun selalu ada warga yang terkena DBD enam kecamatan itu adalah Kepanjen, Dau, Pakisaji, Bululawang, Gondanglegi dan Singosari
Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan news / atv / kota Batu