06

Feb
  • Pendidikan

DEWANTI JADI GURU DI PNF P

  • by Admin
  • 06-02-2015
  • Admin

Batu,

Setelah di launching pada 29 Januari lalu Pendidikan Non Formal Perempuan di Kota Batu resmi dimulai pelaksanaannya pada 4 Februari kemarin Ketua tim penggerak PKK Kota Batu Dewanti Rumpoko  menandai pelaksanaan program tersebut dengan menjadi narasumber

Pendidikan non formal perempuan (PNF P) tahun 2015 ini dimulai secara serentak di 10 desa Antara lain di desa Tlekung,  Mojorejo, Torongrejo, Oro oro ombo, Pesanggrahan, Gunungsari, Punten, Sumbergondo, Tulungrejo dan desa Sumber Brantas

Dari ke 10 desa tersebut pelaksanaan program PNF P yang terlihat paling istimewa adalah yang digelar di SDN Tlekung 01 Kecamatan Junrejo ini karena yang menjadi narasumber di sekolah tersebut adalah Ketua tim penggerak PKK Kota Batu Dewanti rumpoko

Mengenakan setelan baju warna putih dipadu dengan rok panjang motif batik serta jilbab yang sama sama berwarna merah istri Walikota Batu itu nampak semangat dalam menyampaikan materi pembelajaran tentang tumbuh kembang anak usia dini

Seakan tak mau kalah semangatnya 30 warga belajar yang tak lain adalah ibu ibu rumah tangga dari dusun gangsiran putuk desa Tlekung  juga terlihat sangat antusias dalam menerima materi pembelajaran

Namanya juga ibu ibu rumah tangga yang masih produktif saat mengikuti kegiatan ini beberapa diantara mereka ada yang membawa serta anak anaknya Bukan hanya teori saja para peserta program ini nantinya juga akan dibekali dengan aneka keterampilan seperti menjahit, memasak, membuat aneka kerajinan tangan dan lainnya

Seperti diketahui program PNF P ini merupakan hasil kerjasama antara Dinas Pendidikan dan Tim Penggerak PKK Kota Batu tujuannya untuk mencerdaskan para perempuan desa agar memiliki wawasan luas dan memiliki keterampilan yang kelak bisa mereka manfaatkan untuk mencari tambahan penghasilan bagi keluarga

Namun di tahun pertamanya ini program PNF P baru bisa merangkul 300 perempuan dari 10 desa setiap desa mendapat jatah 10 orang jika berhasil nantinya program ini akan dikembangkan ke desa dan kelurahan lain yang saat ini belum terpilih

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / kota Batu