Batu,

Ancaman SATPOL PP PEMKOT Batu untuk menindak tegas para pedagang kaki lima (PKL) yang mangkal di kawasan alun alun kota Batu ternyata cukup membuat takut para PKL setelah dua kali diberi toleransi waktu untuk berkemas kini para PKL telah meninggalkan taman rekreasi di pusat kota tersebut

Pasca sosialisasi dan penertiban oleh petugas gabungan SATPOL PP dan DISHUB PEMKOT Batu kini suasana alun alun kota Batu terlihat lebih bersih tidak nampak lagi pedagang kaki lima (PKL) yang menggelar dagangan di trotoar jalan yang mengelilingi taman di pusat kota tersebut

Sepanjang trotoar alun alun kini sudah bebas dari PKL yang biasanya mangkal di lokasi tersebut hal sama juga terlihat di area parkir yang kini juga nampak kosong dari aktifitas para PKL yang biasanya menumpang berdagang di areal tersebut

Padahal sebelumnya ada sekitar 100 PKL yang beroperasi di sekitar kawasan alun alun jumlah tersebut belum termasuk PKL yang berjualan di jalan Sudiro, Kartini dan di depan masjid besar An Nuur

Bersihnya kawasan alun alun dari keberadaan para PKL inipun membuat pengunjung lebih kerasan dan nyaman berjalan jalan di dalam kawasan alun alun praktis kondisi inipun membuat nyaman para pengunjung alun alun

Seperti diberitakan sebelumnya SATPOL PP PEMKOT Batu memberi peringatan tegas terhadap semua PKL yang mangkal di sekitar alun alun supaya pindah dan tidak lagi berjualan di sekitar alun alun

Penertiban ini merupakan upaya PEMKOT Batu untuk menjadikan alun alun lebih nyaman dan mengembalikan fungsi lahan parkir sebagaimana mestinya dan bukan menjadi tempat PKL berjualan

Sumber : Hasan Syamsuri / Agopolitan News / atv / kota Batu