Batu,

Setelah membidik para kepala sekolah SMP dan SMA se kota Batu untuk diberi sosialisasi tentang program sekolah adiwiyata kantor lingkungan hidup (KLH) kota Batu kini giliran membidik para kepala sekolah SD dan MI se kota Batu untuk diberi sosialisasi serupa pihak KLH berharap ada banyak kepala sekolah yang tertarik untuk menjadikan sekolah yang dipimpinnya menjadi sekolah adiwiyata atau sekolah berwawasan lingkungan

Sama seperti saat menggelar sosialisasi untuk para kepala sekolah SMP dan SMA lalu sosialisasi tentang program sekolah adiwiyata untuk para kepala sekolah SD dan MI juga digelar di lokasi yang sama yakni di aula dinas pendidikan kota Batu

Tujuan sosialisasi tetap sama yaitu mengajak semua sekolah di kota Batu untuk mengikuti seleksi sekolah adiwiyata 2015 pasalnya dari ratusan sekolah yang ada di kota Batu sampai saat ini baru 18 sekolah saja yang sudah berpredikat sekolah adiwiyata atau sekolah berwawasan lingkungan

Koordinator tim adiwiyata kota Batu Ratna Dwi Utami Juliari yang juga staf di kantor lingkungan hidup (KLH) kota Batu mengatakan jika belum banyak sekolah di kota ini yang tertarik untuk menjadi sekolah adiwiyata alasannya beragam terutama soal terbatasnya anggaran sekolah serta kurangnya sarana dan prasarana pendukung

Menurut Ratna semestinya sekolah tak perlu khawatir terkait masalah tersebut sebab PEMKOT Batu melalui KLH tidak akan tinggal diam dan pasti akan memberi bantuan pada pihak sekolah baik berupa pendampingan maupun bantuan berupa tambahan sarana dan prasarana sekolah agar layak menjadi sekolah adiwiyata

Meski masih belum banyak sekolah yang berminat menjadi sekolah adiwiyata namun Ratna bersyukur masih ada sejumlah sekolah yang bersedia mengikuti seleksi sekolah adiwiyata pada tahun ini  baik untuk tingkat kota maupun tingkat propinsi JATIM

Sekolah yang akan mengikuti seleksi tingkat kota ada lima yaitu SDN junrejo 1, SMP Darus Solihin, SMP Maarif,  SMPN 3 dan SMA Immanuel, sedangkan yang akan ke tingkat propinsi JATIM ada enam yaitu madrasah aliyah negeri (MAN) 2, SMA Negeri 1 dan 2, SDN Punten 1 dan 2 serta SD Muhammadiyah 4

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan news / atv / kota Batu