Batu,

Ditengah melambungnya harga beras saat ini ternyata tak membuat warga desa Torongrejo kota Batu khawatir pasalnya hasil panen padi warga setempat tidak dijual ke pasaran melainkan mereka simpan untuk dikonsumsi sendiri

Kenaikan harga beras yang terjadi beberapa hari terakhir tak luput juga merambah pasar besar kota Batu semua jenis beras rata rata mengalami kenaikan harga sebesar 20 persen

Untuk harga beras medium dari yang semula dijual 8.000 naik jadi 10.000 per kilogramnya sedang harga beras premium dari yang semula 9.500 naik jadi 12.000 per kilogramnya

Namun kenaikan harga beras dipasaran ini ternyata tidak membuat khawatir sebagian besar warga di desa Torongrejo kecamatan Junrejo kota Batu Marjono salah satunya

Petani padi asal dusun Klerek ini merasa beruntung tidak sampai terimbas dampak dari tingginya harga beras saat ini sebab tanaman padi yang ia tanam selalu ia simpan sendiri dan tidak ia jual

Sehingga saat harga padi mahal seperti saat ini ia tidak khawatir atau bingung lagi untuk membeli beras

Meski harga beras sedang mahal mahalnya namun Marjono mengaku tak ada niat sedikit pun untuk menjual hasil panennya nanti  ia tetap akan menyimpan sendiri hasil panen tanaman padinya  yang saat ini masih berumur 40 hari itu

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan news / atv / kota Batu