Batu,

Puluhan ton sampah di TPA Tlekung kota Batu ternyata bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dengan produksi sampah mencapai 60 ton per hari sampah di TPA Tlekung bisa digunakan untuk membangkitkan listrik dengan kapasitas 8 hingga 12 mega watt

Pemanfaatan sampah untuk dijadikan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) ini merupakan tawaran yang diajukan oleh investor asal belanda yaitu buddy yansen dari environmental tecnology

Disela kunjungannya melihat lokasi TPA Tlekung Yansen mengaku jika kemarin ia sudah membicarakan hal ini dengan Walikota Batu Eddy Rumpoko menurutnya tawarannya ini merupakan solusi untuk mengatasi masalah sampah di kota Batu

Dengan volume sampah mencapai 60 ton per hari menurut yansen dapat digunakan untuk membangkitkan listrik dengan kapasitas 8-12 mega watt caranya dengan mengolah sampah menggunakan teknologi insinerator yang akan di bawa pihak environmental tecnology dari belanda

Secara teknis sampah yang ada di TPA Tlekung akan dipilah untuk sampah yang tak dapat diolah selanjutnya akan dibakar agar menghasilkan uap uap hasil pembakaran sampah itulah yang dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik berikutnya listrik tersebut bisa disalurkan ke rumah rumah warga di dekat TPA Tlekung dan sekitarnya

Saat meninjau lokasi TPA Tlekung Yansen dan rombongan didampingi oleh kepala DISPENDA kota Batu Zadim Efisiensi camat Junrejo M Adhim dan kepala seksi pengolahan sampah dinas PU CKTR Imron Suyudi

Dalam kesempatan ini Yansen mengaku kagum dengan pengelolaan sampah yang sudah cukup sistematis dan kondisi lokasinya relatif bersih dimana sampah sudah dipilah saat masuk ke TPA sehingga memudahkan untuk pengelolaan selanjutnya selain itu sampah yang dikelola menggunakan sistem landfield itu juga bisa menghasilkan gas methane untuk bahan bakar gas alternatif

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / kota Batu