Batu,

Tim percepatan pertanian organik kembali melakukan penyuluhan organic dengan berdialog bersama kelompok tani mengenai perkembangan sistem organik dikawasan pertanian padi didesa pendem dalam pertemuan tersebut beberapa anggota kelompok menyampaikan keluhan selama menerapkan pertanian organik

Ketua tim percepatan pertanian organic  Endang Triningsih didampingi sejumlah anggota lainnya melakukan peninjauan sekaligus pertemuan bersama anggota kelompok tani sri mulyo 2 desa pendem guna mengetahui kondisi perkembangan kawasan pertanian padi organik didesa tersebut

Ada sekitar 10 ha kawasan percontohan yang diterapkan dinas pertanian untuk padi organik di desa pendem dan selama 2 tahun ini mulai berkembang menjadi 15 Ha  setiap tahun di lahan tersebut mampu panen 2 kali dan bisa ditingkatkan menjadi 3 kali panen jenis padi yang yang ditananm beragam seperti serang, cibogo, padi merah, beras hitam,dan menthik wangi  sedangkan dimusim kemarau biasanya menanam jenis membromo/ hal ini terkendala air yang sulit didapat

Ketua kelompok kawasan organik sri mulyo 2 Muji juga menyampaikan hambatan selama menerapkan sistem organic salah satunya mmasalah pemasaran/ pembasmian hama tikus dan burung yang saat ini sulit dikendalikan serta bantuan pupuk yang sering terlambat datang

Namun hambatan tersebut tidak menjadi kendala para petani padi untuk menerapkan sistem organic mereka sudah paham benar mengenai peluang hasil pertanian organik 

Dari hasil pantauan dilokasi tersebut ketua tim percepatan pertanian organic menyakinkan bila pemerintah melalui tim akan berupaya membantu menyelesaikan masalah di petani salah satunya menyukupi kebutuhan pupuk dengan menjanjikan bantuan bergulir berupa ternak pada petani

Selain itu Endang juga berharap agar seluruh anggota kelompok mampu menyebarkan informasi mengenai pertanian organik pada petani lainnya 

Sumber : Andi Sus / Agropolitan news / atv / kota Batu