Kelompok tani sri mulya 2 desa pendem kota Batu menyampaikan keluhannya mengenai serangan hama tikus dan burung yang mulai menyerang lahan tanaman padi organik diwilayahnya keluhan tersebut disampaikan saat berdialog bersama tim percepatan pertanian organik di lokasi kawasan pertanian desa pendem

Keluhan mengenai serangan hama tikus dan burung disampaikan ketua kawasan organik sri mulya 2 desa pendem Muji dihadapan ketua tim percepatan pertanian organik saat berkunjung dan berdialog bersama

Selama ini serangan hama tikus dan burung sulit dikendalikan/ terutama saat menjelang musim panen padi para petani kawatir bila hal ini dibiarkan akan mengurangi hasil produksi padi dan merugikan para petani

untuk itu ketua kawasan berharap ada perhatian dari pemerintah terutama dinas pertanian untuk memberikan bantuan berupa jaring/ sebagai penangkal seranga hama tikus dan burung

Selain itu petani juga berharap ada bantuan lain untuk menunjang penerapan sistem organik wilayahnya/ seperti pemasaran hasil pertanian organik

Menanggapi keluhan petani tersebut  kepala DISPERTANHUT kota Batu Sugeng Pramono  menyampaikan bila dalam waktu dekat pihaknya segera menanggani keluhan petani dengan pengadaan jaring serta pupuk organic sedangkan masalah pemasaran hasil pertanian organic pihaknya akan berkoordinasi dengan beberapa instansi agar mau menampung hasilnya sekaligus pemasaran melalui outlet yang disediakan oleh DISPERTANHUT kota Batu

Selama ini penerapan pertanian sistem organik komoditas padi diwilayah desa pendem sudah diterapkan dikawasan seluas 10 hektar dan mampu dikembangkan menjadi 15 hektar secara mandiri oleh petani setempat dan selama ini dinas pertanian sudah memberikan pendampingan sekaligus bantuan beberapa pupuk maupun pestisida organik pada kelompok tani desa tersebut

Sumber : Andi Sus / Agropolitan news / atv / kota Batu