Batu,

Pemerintah kota Batu membuat terobosan limbah cair sampah yang cukup melimpah di tempat pembuangan akhir (TPA) desa tlekung kecamatan junrejo kini mulai diolah untuk dijadikan pupuk cair organik

Lokasi pengolahan limbah cair sampah menjadi pupuk cair organic berada di bagian bawah dari lokasi TPA tlekung limbah cair sampah yang di tampung di kolam penampungan inilah yang kini tengah di olah untuk dijadikan pupuk cair organik

Di kolam berukuran 15x30 meter dengan kedalaman 1,5 meter itu dinas PU cipta karya dan tata ruang (DCKTR) yang merupakan induk dari TPA tlekung telah memasang instalasi berupa blower senilai 200 juta pada akhir 2014 lalu

Blower ini bertugas sebagai pemberi oksigen bagi bakteri pengurai ultra biotreat yang sebulan sebelumnya telah dimasukkan ke dalam kolam bakteri tersebut merupakan mikroba pengurai organik komplek seperti karbohidrat lemak dan protein

Selanjutnya sekitar dua pekan berikutnya giliran bakteri bionitro yang berfungsi sebagai nutrisi tanaman seperti NH4 dan NO2 yang akan dimasukkan ke dalam kolam

Baru kemudian sekitar satu bulan berikutnya limbah cair sampah yang sudah dicampur berbagai bakteri tersebut akan dibawa ke laboratorium untuk memastikan kandungannya apakah sudah memenuhi standar pupuk cair ataukah belum

Jika memang kandungannya sudah memenuhi standar maka pengelola TPA akan memasukkan bakteri ultrabionutrisi sebagai nutrisi penjaga keseimbangan populasi mikroba

Rencananya jika sudah menjadi pupuk cair organic pihak pengelola TPA melalui kepala dinas PU CKTR akan menyerahkannya kepada dinas pertanian dan kehutanan supaya dibagikan kepada para petani

Diperkirakan  jumlah pupuk cair organik yang diproduksi di TPA tlekung mencapai 675.000 liter

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan news / atv / kota Batu