Batu,

Pelak­sanaan masyarakat ekonomi asean (MEA) mulai pertengahan 2015 bakal menjadi tantangan berat bagi industri perhotelan di kota Batu sebab dari 3.133 karyawan perhotelan baru sekitar 1.500 orang saja yang sudah me­miliki sertifikasi kompetensi sesuai keahliannya hal ini bisa menjadi ancaman bagi tenaga kerja yang tak memiliki sertifikasi karena rawan di PHK

Menurut kepala bidang pengembangan dan penempatan tenaga kerja dinas sosial dan tenaga kerja (DINSOSNAKER) kota Batu Ismail Gani pelak­sanaan masyarakat ekonomi asean (MEA) 2015 sudah didepan mata namun tidak banyak pelaku industri perhotelan dan karyawan perhotelan yang menyadari akan tantangan berat yang bakal mereka hadapi ketika MEA berlaku

Masih banyak pelaku industri perhotelan yang belum meli­hat sertifikasi sebagai masa­lah mendesak terbukti dari 3.133 karyawan perhotelan se kota Batu baru sekitar 50 persen atau 1.500 orang yang sudah me­miliki sertifikat itupun sebagian sudah kedaluwarsa karena sertifikat itu ada masa berlakunya yakni tiap tiga tahun harus di validasi atau diperpanjang lagi

Hal inilah yang dikhawatirkan ismail gani bakal menjadi ancaman bagi tenaga kerja lokal sebab berlakunya MEA akan memberi peluang besar bagi tenaga kerja asing seperti Malaysia, Singapura, Pilipina dan Thailand untuk menyerbu hotel hotel di Indonesia jika tenaga kerja lokal tak memiliki sertikat kompetensi sesuai keahliannya mereka bisa saja di PHK dan digantikan oleh tenaga kerja asing

apabila hal itu sampai benar-benar terjadi di Indonesia termasuk di kota Batu maka bisa dipastikan angka pengangguran di kota Batu bakal melonjak tajam karena itu Ismail mendesak agar pelaku industri perhotelan meminta karyawannya untuk segera mengikuti sertifikasi sebab penting bagi setiap hotel untuk memiliki karyawan yang dibekali sertifikasi agar mampu bertahan ketika Negara negara asing masuk untuk bekerja dan berinvestasi di Indonesia

Sertifikasi ini merupakan bentuk pengakuan sebagai tenaga profesional yang kompeten dalam dunia usaha pariwisata sehingga konsumen bisa yakin bakal mendapatkan pelayanan yang sesuai standar terlebih lagi pada bulan oktober nanti rencananya pemerintah pusat akan melakukan evaluasi secara nasional/ terkait kompetensi karyawan perhotelan 

Guna mempersiapkan tenaga kerja yang handal pihak DINSOSNAKER kota Batu kini telah menjalin kerjasama dengan BLK Wonojati Singosari nantinya tenaga kerja di kota Batu bakal dibekali aneka keterampilan di BLK tersebut seperti pelatihan tata boga, bahasa inggris, administrasi, permesinan dan lainnya rencananya pelatihan ini akan dimulai pada bulan April mendatang

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / kota Batu