Batu,

Rencana dinas PU cipta karya dan tata ruang kota Batu untuk memproduksi pupuk cair organik dan menjadikan TPA tlekung sebagai kawasan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) disangsikan oleh warga desa tlekung// warga pesimis rencana tersebut bisa terealisasi

Sikap pesimis warga Tlekung terhadap realisasi rencana dinas Pu cipta karya dan tata ruang kota Batu untuk memproduksi pupuk cair organik dan menjadikan TPA Tlekung sebagai kawasan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) diantaranya disampaikan oleh Triono

Menurut pria yang juga anggota tenaga kerja sukarela terdidik (TKST) desa Tlekung itu rencana pembuatan pupuk cair sudah didengar warga sejak lama namun hingga kini tak kunjung ada realisasinya warga sekitar TPA pun belum ada yang menerim pemberian pupuk cair tersebut 

sehingga banyak warga menganggap rencana tersebut hanya sebuah wacana 

Sementara itu menurut KASI pengolah kebersihan  Imron Suyudi pembuatan pupuk cair memang masih dalam proses sehingga warga harus lebih bersabar

Tidak hanya soal pembuatan pupuk cair organik saja Triono yang juga ketua BPD desa Tlekung itu juga sangsi jika rencana PEMKOT Batu untuk menjadikan TPA Tlekung sebagai kawasan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dengan menggandeng investor asal Belanda itu bisa direalisasikan 

Menurutnya  rencana PEMKOT Batu untuk membeli alat pencacah sampah yang sudah diwacanakan sejak lama saja belum juga terealisasi hingga sekarang sehingga menurutnya wajar jika masyarakat seperti dirinya meragukan rencana rencana PEMKOT tersebut

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / kota Batu