Batu,

Sebanyak 347 warga belajar akan mengikuti ujian nasional pendidikan kesetaraan (UNPK) pada tahun ini sama dengan ujian nasional pada pendidikan formal UNPK juga akan digelar pada 13-15 April serta pada 5-7 Mei mendatang

Selain diikuti oleh para peserta didik dari jalur pendidikan formal ujian nasional tahun ini juga akan diikuti oleh peserta didik dari jalur pendidikan non formal (PNF) untuk di kota Batu ujian nasional pendidikan kesetaraan akan diikuti oleh 347 peserta baik untuk kejar paket A setara SD, paket B setara SMP maupun paket C setara SMA 

Untuk ujian nasional pendidikan kesetaraan paket A akan diikuti oleh 22 peserta sementara untuk paket B diikuti 92 peserta dan paket C diikuti oleh 233 peserta sehingga totalnya ada 347 peserta

Kepala bidang pendidikan non formal titing nurhayati mengatakan sebenarnya ada 398 warga belajar yang masuk dalam daftar nominasi sementara (DNS) UNPK namun yang akhirnya masuk dalam daftar nominasi tetap (DNT) hanya 347 warga belajar

Untuk paket A dari 26 orang yang masuk DNS hanya 22 orang yang berhasil masuk DNT untuk paket B dari 103 orang yang masuk DNS hanya 92 orang yang berhasil masuk DNT sedangkan untuk paket C dari 269 orang yang masuk DNS hanya 233 orang yang berhasil masuk DNT

Menurut Titing dari 51 warga belajar yang gagal masuk dalam daftar nominasi tetap (DNT) UNPK tahun ini dikarenakan mereka tidak bisa melengkapi persyaratan administrasi

Titing menambahkan untuk mengikuti ujian nasional pendidikan kesetaraan ada batasan umur yang ditentukan untuk paket A pesertanya maksimal kelahiran tahun 2002 sementara untuk paket B maksimal kelahiran tahun 1999 sedangkan untuk paket C maksimal kelahiran tahun 1996 

Bagi peserta yang tahun kelahirannya melebihi batas maksimal tersebut otomatis akan langsung didiskualifikasi

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / kota Batu