Batu,

Harga sejumlah komoditas sayur mayur di kota Batu terus mengalami penurunan sejak dua bulan terakhir salah satu jenis sayuran yang harganya tengah terjun bebas adalah wortel di kota Batu wortel kini hanya dihargai dua ribu rupiah per kilogram

Lahan pertanian yang terbentang luas di dusun Kekep desa Tulungrejo kecamatan Bumiaji ini biasanya selalu dipenuhi dengan tanaman wortel namun sekitar dua bulan terakhir tanaman berwarna oranye itu sudah tidak nampak lagi dan diganti dengan tanaman sayuran lain yaitu brokoli

Selain itu tak sedikit pula petani yang mengisi lahannya dengan tanaman sayuran jenis lain seperti kobis dan cabai hanya sebagian kecil petani yang tetap bertahan untuk menanam wortel di lahannya  harga wortel yang jatuh dipasaran rupanya menjadi alasan mengapa petani enggan menanam wortel lagi

Harga wortel kualitas bagus yang sebelumnya mencapai sepuluh ribu hingga sebelas ribu perkilogram kini anjlok dikisaran empat ribu per kilogram sedangkan wortel kualitas sedang yang biasanya dihargai lima ribu per kilogram kini hanya laku seharga dua ribu per kilogram bahkan wortel kualitas rendah hanya dihargai seribu per kilogram

Petani meyakini turunnya harga wortel bukan akibat dari naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) melainkan karena saat ini sedang masa panen raya sehingga pasokan wortel dipasaran melimpah sesuai hukum pasar saat stok melimpah sementara konsumsi masyarakat rendah maka otomatis harga sayuran akan turun

Di kota Batu sedikitnya ada tiga desa yang menjadi sentra tanaman wortel antara lain di dusun payan desa Punten dusun Kekep desa Tulungrejo dan dusun jurangkuali desa Sumber Brantas ketiganya di wilayah kecamatan Bumiaji

Hasil panen wortel dari tiga desa itu biasanya dipasarkan ke pasar sayur Karangploso di kabupaten Malang pasar sayur keputran di kota Surabaya dan pasar sayur tanjung di kabupaten Mojokerto

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan news / atv / kota Batu