Batu,

Pelaksanaan ujian nasional di kota Batu diwarnai dengan beredarnya isyu penyebaran kunci jawaban melalui short message service (SMS) Wakil Walikota Batu Punjul Santoso pun meminta para siswa di kota Batu untuk tidak mudah percaya jika menerima SMS yang berisi kunci jawaban ujian nasional

Meski bukan lagi menjadi satu satunya penentu kelulusan namun ujian nasional sepertinya masih dipandang sebagai suatu komoditas yang bisa menguntungkan sebagian pihak yang kurang bertanggung jawab seperti pada tahun tahun sebelumnya fenomena penyebaran kunci jawaban pun tetap santer terdengar dalam pelaksanaan ujian nasional tahun ini termasuk di kota Batu

Terkait hal ini Wakil Walikota Batu Punjul Santoso disela kunjungannya ke sekolah sekolah penyelenggara ujian nasional di kota Batu berharap agar para siswa di kota Batu tidak mudah percaya jika menerima SMS atau lainnya yang berisi kunci jawaban ujian nasional 

WAWALI berharap para siswa lebih percaya dengan kemampuan diri sendiri daripada mempertaruhkan masa depannya pada sesuatu yang belum tentu kebenarannya Punjul sendiri mengaku hingga ujian nasional hari pertama usai digelar pihaknya belum menerima laporan adanya siswa yang menerima SMS berisi kunci jawaban

Senada dengan Wakil Walikota Batu ketua DPRD kota Batu Cahyo Edi Purnomo juga mengakui jika biasanya memang ada pihak pihak yang memanfaatkan ujian nasional demi mengeruk keuntungan untuk dirinya sendiri namun Cahyo yakin siswa di kota Batu tidak akan terkecoh dengan hal hal tersebut

Andronikus Mangiring salah satu siswa SMA Immanuel mengaku jika tak seorang pun dari siswa di sekolahnya menerima SMS berisi kunci jawaban namun hal itu tak menjadi masalah terlebih soal bahasa indonesia pada ujian nasional hari pertama ini cukup mudah sehingga ia cukup percaya diri dengan kemampuannya sendiri

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / kota Batu