Batu,

Tambahan modal untuk pemulihan PT Batu Wisata Resources (BWR) sebesar 2 miliar dari APBD kota Batu tahun 2015 belum bisa dicairkan hingga saat ini bahkan tambahan modal tersebut terancam dicoret oleh DPRD kota Batu

Ketua komisi C DPRD kota Batu Didik Mahmud mengungkapkan pencoretan anggaran sebesar dua miliar untuk modal tambahan bagi PT Batu Wisata Resources (BWR) bisa saja dilakukan jika sampai saat perubahan anggaran keuangan (PAK) nanti masih belum ada kejelasan terkait penyelesaian kasus di tubuh PT BWR

Menurut Didik saat pengajuan penambahan modal PT BWR beberapa waktu lalu pihak DPRD telah sepakat baru akan menyetujui pencairan danan modal tersebut jika lima hal telah terpenuhi  diantaranya jika rapat umum pemegang saham (RUPS) telah dilakukan jika namanama pengurus yang baru dan rencana kerja PT BWR ke depan telah disetorkan

Sayangnya hingga saat ini hal itu belum dilakukan sehingga pencairan dana modal sebesar 2 miliar terancam gagal dan bisa saja dicoret oleh pihak DPRD dan dananya akan dialihkan untuk kepentingan lain sebab jika dipaksakan pihak DPRD khawatir akan terjadi polemik dan penggunaan anggaran tak sesuai sasaran

PT BWR merupakan BUMD milik PEMKOT Batu banyak pihak menilai pendirian PT BWR muspro karena selama ini belum memberi manfaat bagi masyarakat kota Batu salah satu jenis usaha yang dirintis PT BWR adalah pasar oleh oleh jawa timur (POJA) di komplek batu galeria

Masa kepengurusan lama PT BWR sendiri sudah habis sejak 7 April lalu direksi dan 3 komisaris yang sebelumnya menjabat dengan sendirinya sudah nonaktif sementara hingga saat ini rapat umum pemegang saham (RUPS) belum dilaksanakan

Hingga saat ini penunjukan pengurus baru masih menunggu keputusan dari Walikota 

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan news / atv / kota Batu