Batu,

Ujian sekolah pendidikan kesetaraan paket A di kota Batu minim peserta dari 22 warga belajar yang masuk daftar nominasi tetap enam diantaranya justru tidak hadir saat ujian berlangsung

Ujian sekolah pendidikan kesetaraan (USPK) paket A di kota Batu digelar di SMP PGRI 1 kelurahan Sisir peserta ujian kali ini cukup sedikit hanya 16 peserta

Enam peserta dinyatakan tidak hadir tanpa alasan yang jelas karena jumlah pesertanya sedikit panitia cukup menyediakan dua ruang kelas untuk menggelar ujian

Para peserta ujian sekolah paket A ini berasal dari dua pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) antara lain PKBM Taman Krida Dewasa dan PKBM Ki Hajar Dewantara

Selain itu peserta juga berasal dari empat pondok pesantren (PONPES) antara lain PONPES Mambaul Ulum, PONPES Badiatul Huda, PONPES At Taqwa dan PONPES Roudlotul Ridwan 

Pada hari pertama para peserta ujian dihadapkan pada mata pelajaran bahasa Indonesia dan pendidikan kewarganegaraan setelah itu matematika pada hari kedua serta IPS dan IPA untuk hari terakhir 

Secara teknis tidak ada perbedaan antara ujian sekolah untuk pendidikan kesetaraan dengan pendidikan formal mulai pengambilan soal penyimpanan hingga pendistribusiannya semua prosedurnya sama

Sejauh ini ujian sekolah pendidikan kesetaraan di kota batu berjalan lancer tanpa ada kendala berarti

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / kota Batu