Batu,

Dinas pendidikan kota Batu tengah berancang ancang untuk melakukan penataan dan pemerataan guru PNS dampak dari pemerataan guru ini dimungkinkan akan terjadi alih fungsi guru seorang guru SMP bisa dilorot menjadi guru SD

Berdasarkan analisis sementara terhadap data pokok pendidikan dasar (DAPODIKDAS) kota Batu yang dilakukan usaid prioritas Jawa Timur diketahui bahwa telah terjadi kekurangan dan kelebihan guru PNS di berbagai satuan pendidikan akibat dari tidak meratanya penyebaran guru PNS ini membuat kualitas pendidikan di kota Batu tidak merata karena itu dinas pendidikan kota Batu kini menggandeng usaid prioritas jawa timur untuk membenahi persoalan tersebut kedua institusi itu kini tengah berupaya keras melakukan analisa mendalam terhadap DAPODIKDAS yang ada agar masalah penyebaran guru di kota Batu lebih merata sehingga tidak terjadi kesenjangan kualitas pendidikan Hasil dari analisa itu nantinya akan digunakan untuk merumuskan kebijakan untuk menata guru apakah perlu dilakukan mobilisasi guru pembelajaran kelas rangkap bagi sekolah sekolah kecil ataukah perlu dilakukan alih fungsi guru seperti seorang guru SMP bisa dialih fungsikan menjadi guru SD jika nantinya memang diketahui ada SD yang kekurangan guru sementara jumlah guru SMP sudah over kuota

Agar penataan dan pemerataan guru ini nantinya memiliki payung hokum pihak dinas pendidikan kota Batu nantinya akan berupaya agar Walikota Batu menerbitkan peraturan walikota (PERWALI) tentang periodisasi kepala sekolah pengawas sekolah dan guru

Total jumlah guru di kota batu saat ini mencapai 3.086 orang terdiri dari 1.663 orang guru PNS dan 1.423 orang guru non pns sementara jumlah pengawas sekolahnya ada 22 orang

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan news / atv / kota Batu