Batu,

Guna menghindari penumpukan kendaraan di jalur utama pemerintah kota Batu akan memanfaatkan jalur lintas barat (JALIBAR) sebagai jalur alternatif di saat musim libur lebaran mendatang selain JALIBAR empat jalur alternatif yang sudah ada juga akan dimaksimalkan fungsinya

Kepala bidang binamarga dinas PU cipta karya dan tata ruang kota Batu Susilo Trimulyanto mengatakan secara prinsip jalur lintas barat (JALIBAR) sudah siap dioperasionalkan untuk jalur alternatif saat musim libur lebaran mendatang

Saat ini aspal hotmix di jalan tersebut dalam kondisi bagus begitu juga kondisi 72 lampu penerangan jalan umum (PJU) yang ada di sepanjang jalan ini juga dalam kondisi bagus tujuh lampu PJU yang sebelumnya rusak kini sudah diperbaiki

Di ruas JALIBAR kini juga sudah dilengkapi dengan rambu rambu lalulintas sehingga para pengguna jalan dan juga wisatawan nantinya tidak akan bingung memilih arah karena petunjuk jalannya sudah sangat jelas

Jalur lintas barat (JALIBAR) mulai difungsikan sejak awal 2015 pembangunan JALIBAR memang dimaksudkan sebagai jalur alternative untuk mengurai penumpukan kendaraan di jalur protokol sehingga tidak sampai terjadi kemacetan

Namun selama ini fungsi JALIBAR kurang optimal lantaran masih ada masalah dengan pengelola panderman hill pihak panderman hills meminta kompensasi kepada PEMKOT Batu jika akses masuk JALIBAR dari Oro oro ombo ke Ngaglik dibuka untuk umum

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / kota Batu