03

Agu
  • Kegiatan

PAKDE KARWO CANANGKAN PUNCAK PERINGATAN HARI LINGKUNGAN HIDUP

  • by Admin
  • 03-08-2015
  • Admin

Pasuruan,

Puncak peringatan hari lingkungan hidup se dunia tahun 2015 di provinsi Jawa Timur digelar di taman candra wilwatikta pandaan kabupaten Pasuruan kamis kemarin puncak peringatan dengan tema mimpi dan aksi bersama untuk keberlanjutan kehidupan di bumi  itu dibuka oleh gubernur Jawa Timur Dr H Soekarwo

Kedatangan gubernur Jawa Timur Dr H Soekarwo atau pakde Karwo di acara puncak peringatan hari lingkungan hidup se dunia tahun 2015 di taman candra wilwatikta Pandaan kabupaten Pasuruan didampingi oleh sejumlah pimpinan kepala daerah diantaranya bupati Pasuruan Irsyad Yusuf

Acara yang dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan tari dan parikan itu juga dihadiri ribuan undangan mulai dari instansi pemerintah, swasta, masyarakat serta kepala sekolah, guru dan siswa yang sekolahnya pernah menerima penghargaan adiwiyata dari Presiden RI

Pada acara ini pakde Karwo bersama kepala BLH provinsi JATIM Bambang Sadhono menyerahkan bibit tanaman keras dan buah pada bupati Pasuruan dan LSM gempa selain itu diserahkan pula penghargaan status lingkungan hidup daerah (SLHD) terbaik berupa plakat SLHD pada Walikota Surabaya, Bupati Lamongan, Bupati Lumajang, Walikota Pasuruan Dan Bupati Malang

Tidak hanya itu pakde Karwo juga menyerahkan penghargaan kalpataru tahun 2015 kepada LSM tunas hijau kota Surabaya dan Sri Partiyah dari kabupaten Magetan, serta penghargaan pelestarian fungsi lingkungan hidup tahun 2015 berupa trophy piagam dan tabungan yang dibagi dalam empat kategori yakni kategori perintis lingkungan sebanyak 5 orang, penyelamat lingkungan sebanyak 5 orang, pengabdi lingkungan sebanyak 1 orang dan pembina lingkungan sebanyak 1 orang

Penghargaan lainnya yang diserahkan adalah penghargaan bagi 14 desa atau kelurahan berseri kategori mandiri, 151 sekolah adiwiyata provinsi, 25 perusahaan pelaksana pelaporan terbaik dan pengelolaan lingkungan hidup terbaik

Seusai acara utama pakde Karwo melakukan pelepasan 500 burung ke alam bebas dan juga penanaman bibit tanaman langka di lokasi kemah hijau yang diikuti oleh 400 orang dari 151 sekolah di JATIM

Pakde karwo menjelaskan sesuai prediksi musim kemarau tahun ini bisa mencapai enam bulan sedangkan pada tahun lalu musim kemarau hanya 4,5 bulan diperkirakan kondisi ini bisa membuat sejumlah daerah mengalami kekeringan

Menurut pakde jumlah desa di JATIM yang berpotensi kekeringan berkurang dari 624 desa pada tahun 2014 turun menjadi 591 desa di tahun 2015 desa yang memiliki potensi kekeringan tersebut berasal dari 24 kabupaten

 

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan news / atv / kabupaten Pasuruan