- Umum
Kemarau, Tanaman Cabe Rusak
Batu,
Akibat kurang disiram air tanaman cabe milik petani di dusun junggo desa tulungrejo kecamatan bumiaji Kota Batu tak bisa tumbuh bagus banyak cabe yang mengering hingga membuat hasil panen petani berkurang ironisnya harga jual cabe pun turun tajam
Kemarau panjang yang terjadi saat ini membuat petani cabe di dusun junggo desa tulungrejo tak bisa berbuat apa apa minimnya persediaan air di daerah tersebut membuat petani jadi jarang menyiram tanaman cabenya
Akibatnya pertumbuhan cabe tak bisa sempurna selain ukurannya sedikit menyusut atau kurang panjang warna cabe pun tak bisa seragam tak sedikit cabe yang sudah memerah padahal usianya masih cukup muda
Ironisnya tak sedikit pula cabe yang mudah mengering dan mati akibatnya hasil panen petani pun banyak berkurang seperti yang terjadi pada lahan pertanian cabe milik samsul
Padahal menurutnya perawatan cabe sebenarnya lebih mudah di saat musim kemarau daripada saat musim penghujan namun karena kurang penyiraman air pertumbuhan tanaman cabe jadi kurang bagus
Hal yang sama juga dirasakan oleh Adi petani cabe yang lain akibat kurangnya penyiraman saat musim kemarau banyak cabe di lahannya yang mudah mengering dan mati
Selain rugi karena hasil panen berkurang menurut Adi petani juga rugi dalam hal penjualan hasil panen akibat kualitasnya yang menurun harga jual cabe ditingkat petani anjlok
Jika biasanya dari petani bisa dijual hingga 25 ribu per kilogram kini hanya laku seharga 15 ribu per kilogram
Petani berharap musim kemarau segera berlalu dan hujan segera turun agar pertanian cabe bisa segera membaik sebab lahan pertanian di daerah ini lebih mengandalkan pada sistem tadah hujan
Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan news / atv / Kota Batu