Batu,

Sejumlah pohon tepi jalan di kawasan jalan Sultan Agung akan di tebang dalam waktu dekat penebangan itu terpaksa dilakukan lantaran pohon pohon tersebut berdiri di lokasi perluasan saluran drainase yang ada di kawasan jalan kembar tersebut

Meski berada di dataran tinggi belakangan Kota Batu sering dilanda banjir penyebabnya karena luapan air hujan yang tak mampu ditampung oleh saluran saluran drainase yang ada di kota ini

Tidak maksimalnya fungsi saluran drainase akibat volumenya yang kurang besar ditambah rendahnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di saluran drainase juga menjadikan saluran drainase tak mampu menampung air hujan

Karena itulah saat kini pihak dinas pu pengairan dan binamarga Kota Batu tengah gencar melakukan perbaikan saluran drainase di sejumlah titik lokasi yang kerap terjadi banjir  seperti di jalur utama jalan Diponegoro di jalan willis dan juga jalan Sultan Agung

Sama dengan di jalan Diponegoro perbaikan drainase di jalan Sultan Agung juga terkendala keberadaan pohon tepi jalan yang berdiri di area pelebaran saluran drainase sehingga proyek perbaikan sedikit terkendala terlebih jalan satu-satunya adalah dengan menebang pohon tersebut

menurut kepala bidang binamarga dinas PU pengairan dan binamarga Susilo Trimulyanto pihaknya telah melakukan koordinasi lintas sektoral terkait hal ini sehingga penebangan pohon bisa segera dilakukan selanjutnya akan diganti dengan menanam pohon pengganti di lokasi terdekat 

Proyek perbaikan saluran drainase di jalan Sultan Agung dilakukan sejak beberapa minggu lalu saluran yang diperbaiki sepanjang 600 meter/ mulai depan pasar parkiran sampai depan kantor dinas pariwisata saluran drainase yang semula selebar 40 sentimeter diperluas menjadi 80 sentimeter 

Pada saluran drainase ini sekarang sudah mulai dipasang box culvert selanjutnya akan dibuat juga saluran sudetan agar air yang meluber di badan jalan masuk ke saluran drainase sementa untuk trotoar akan diatur ulang proyek senilai 1,1 miliar ini ditargetkan selesai dalam 90 hari pengerjaan 

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu