15

Sep
  • Pendidikan

PEMKOT BATU TINGKATKAN KOMPETENSI GURU INKLUSI

  • by Admin
  • 15-09-2015
  • Admin

Batu,

Dalam upaya meningkatkan kompetensi para guru pendidikan inklusi dinas pendidikan Kota Batu Senin pagi menggelar workshop penyelenggaraan insklusi Kota Batu workshop ini digelar khusus bagi para kepala sekolah dan guru inklusi se Kota Batu

Berlangsung di aula hotel putri bulan Jalan Bukit Berbunga desa sidomulyo kecamatan bumiaji workshop penyelenggaraan inklusi kota batu ini diikuti oleh 50 kepala sekolah dan guru dari sekolah sekolah penyelenggara pendidikan inklusi di Kota Batu

Hadir sebagai narasumber adalah Dr Aksan Romadhon dosen universitas negeri Malang untuk prodi pendidikan luar biasa (PLB)

Workshop ini merupakan salah satu upaya dinas pendidikan Kota Batu khususnya POKJA inklusi untuk meningkatkan kompetensi para kepala sekolah dan guru pada pendidikan inklusi di Kota Batu

Seperti diketahui saat ini di Kota Batu terdapat 19 sekolah inklusi terdiri dari 1 SMP inklusi dan 18 SD inklusi  sementara untuk siswa inklusi di Kota Batu jumlahnya lebih dari 200 anak 

Pendidikan inklusi di Kota Batu memang sudah berjalan sejak beberapa tahun belakangan namun masih kurang maksimal dilain pihak  kompetensi para guru inklusinya juga masih perlu ditingkatkan 

Sementara itu menurut Dr Aksan Romadhon konsultan pendidikan khusus layanan khusus (PKLK) Kota Malang kebutuhan guru untuk siswa inklusi di malang raya bahkan JATIM sebenarnya sudah ideal terlebih semua guru bisa jadi guru untuk siswa inklusi  hanya tinggal ditambah kompetensinya saja

Berdasarkan catatan dinas pendidikan Kota Batu saat ini di Jawa Timur terdapat lebih dari 2.000 siswa inklusi sementara hingga saat ini baru ada sembilan kabupaten, kota yang telah mendeklarasikan sebagai kabupaten, kota penyelenggara pendidikan inklusi

Yakni kota Surabaya,  Gresik, Sidoarjo, Malang, Batu, Trenggalek, Bojonegoro, Banyuwangi dan Probolinggo,  PEMPROV JATIM sendiri menargetkan pada 2018 nanti 38 kabupaten, kota se JATIM sudah siap menyelenggarakan pendidikan inklusi

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu