Batu,

Akibat diserang hama cabuk/ petani kubis di kota batu nyaris gagal panen serangan hama cabuk membuat hasil panen petani turun drastis hingga 75 persen

Serangan hama cabuk pada pertanian sayur jenis kubis di Kota Batu  terbanyak menyerang tanaman petani di desa sumber brantas kecamatan bumiaji

Akibat serangan hama yang bentuknya mirip kupu kupu kecil berwarna putih ini  membuat pertumbuhan kubis jadi terganggu hama cabuk yang hanya muncul saat musim kemarau ini biasanya menempel pada daun dan buah kubis

Tanaman kubis yang sudah dihinggapi hama ini  bisa dipastikan tidak akan bisa tumbuh besar terlebih saat musim kemarau tanaman kubis kurang disiram akibat tak ada hujan berat kubis yang biasanya mencapai 5 kilogram per biji/ kali ini cuma satu ons per biji

Kondisi ini juga diperparah dengan munculnya hama ulat yang memakan daun dan buah kubis hingga membuatnya penuh lubang baik pada daun maupun buahnya

Serangan kedua hama ini praktis membuat petani banyak merugi lantaran hasil panen kubis merosot tajam bahkan sampai 75 persen

Salah satu petani kubis Mad Suliyono mengaku dari lahan seluas 700 meter persegi miliknya biasanya bisa menghasilkan kubis hingga dua ton setengah namun sekarang ia hanya bisa mendapat dua kwintal saja

Akibat kejadian ini Suliyono mengaku merugi cukup besar karena penjualan hasil panen kali ini yang hanya sekitar 200 ribu dipastikan tidak akan bisa menutup biaya pembelian bibit dan perawatan yang mencapai dua juta rupiah

Saat ini harga kubis dipasaran sekitar tiga ribu per kilogram namun dengan ukuran hasil panen kali ini yang cukup kecil biasanya hanya laku seharga seribu per kilogram kubis hasil panen petani di desa sumber brantas biasanya dijual ke pasar sayur di pacet Mojokerto

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu