Batu,

Petani wortel di Kota Batu tak bisa mendapatkan panen terbaik pada musim panen kali ini musim kemarau membuat tanaman wortel tumbuh kurang bagus/ dikarenakan kebutuhan air untuk pertumbuhan tanaman wortel kurang terpenuhi

Hasil panen wortel kali ini tak sebagus hasil panen sebelumnya selain jumlah hasil panen menurun drastic di musim kemarau ini ukuran wortel juga mengecil tidak seperti pada saat musim penghujan lalu 

Petani menduga hal ini dikarenakan kebutuhan air untuk pertumbuhan tanaman wortelnya kurang terpenuhi pada saat musim kemarau ini

Kurang bagusnya hasil panen ini diantaranya dialami oleh petani wortel di desa sumber brantas kecamatan bumiaji Wahyudi salah satunya ia mengaku penurunan hasil panennya kali ini lebih dari 50 persen 

Dari satu hektar lahan yang biasanya bisa menghasilkan 40 ton wortel tetapi saat ini hanya bisa menghasilkan 10 ton saja 

Namun Wahyudi dan juga petani lainnya cukup memaklumi hal ini lantaran kondisi seperti ini sudah biasa dialami petani wortel pada saat musim kemarau

Selain dijual ke pasar sayur di Kota Batu dan Karangploso hasil panen wortel warga desa sumber brantas biasanya juga dikirim ke hampir seluruh wilayah di kalimantan karena permintaan dari pulau borneo tersebut cukup besar 

Terlebih lagi harga yang ditawarkan oleh pengepul di kalimantan lebih mahal dibanding pengepul local jika di wilayah malangr aya wortel hanya laku seharga 6000 per kilogram pengepul dari kalimantan berani membayar 8000 per kilogram seluruh biaya transportasinya pun ditanggung oleh pengepul

Sumber : Hasan Syamsuri/  Agropolitan News / atv / Kota Batu