Batu, Sekitar 80 atlit paralayang seluruh Indonesia turut dalam kejuaraan nasional yang berlangsung di gunung banyak Kota Batu sejak 15 Oktober kemarin sejumlah peserta mengaku gunung banyak memiliki karakter tersendiri sehingga memunculkan banyak tantangan bagi para atlit yang di sesi keakuratan mendarat Kondisi angin di kawasan gunung banyak Kota Batu menjadi tantangan tersendiri bagi atlit paralayang yang mengikuti kejuaraan nasional tahun 2015 sejak 15 hingga 18 Oktober lalu KEJURNAS kali ini hanya membuka satu kelas pertandingan yaitu pada keakuratan mendarat dengan sistem poin kesalahan terkecil untuk mendapatkan nilai tertinggi yang diakumulasikan dalam kurun waktu 4 hari pertandingan Dalam perlombaan yang dilaksanakan persatuan gantole paralayang Indonesia ini sedikit mengalami hambatan dimana kecepatan angin di jam siang melebihi kondisi aman untuk para atlit sehingga biasanya dilanjutkan pada sore hari Sejumlah atlit menyatakan lokasi gunung banyak memiliki karakter tersendiri dibandingkan daerah daerah lainnya kondisi ini perlu persiapan matang bagi para atlit terutama dalam mengenalan medan serta angin di sekitar wilayah gunung banyak beruba mendadak hal ini menjadikan tantangan tersendiri bagi peserta KEJURNAS ini Sumber : Andi Sus / Agropolitan News / atv / Kota Batu