Batu, Tanaman sawi daging di Kota Batu diserang hama klaper dan ulat petani menduga musim kemarau panjang telah memicu munculnya dua hama tersebut Serangan hama klaper dan ulat salah satunya dirasakan oleh Sahril akibat serangan dua hama tersebut tak sedikit tanaman sawi daging miliknya yang rusak Menurut petani asal dusun santrean desa Sumberejo ini petani kesulitan menghadapi dua hama tersebut pasalnya hama klaper dan ulat hanya muncul saat sore atau malam hari Hama tersebut umumnya menyerang pupus atau daun sawi daging yang baru tumbuh kembang akibat serangan hama tersebut daun sawi daging jadi penuh lubang Selain di pusingkan dengan serangan hama petani di dusun ini juga dibuat resah dengan minimnya pasokan air irigasi akibatnya pertumbuhan tanaman jadi sedikit terganggu Petani menduga air dari sumber mata air dan sungai yang ada di daerah hulu sudah banyak yang diambil melalui pipa pipa berukuran besar oleh pihak pihak tertentu Sehingga air yang mengalir ke daerah hilir debitnya sangat kecil petani pun terpaksa harus bergiliran untuk mendapatkan air irigasi Saat ini harga sawi daging ditingkat petani hanya seribu rupiah per kilogram harga ini cukup standar petani masih mendapat keuntungan meskipun jumlahnya tak banyak Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu