- Umum
BPBD TAMBAH LAGI ALAT PENDETEKSI LONGSOR
Batu,
Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kota Batu kembali menambah jumlah alat pendeteksi dini longsor (ekstensometer) sebelumnya pihak bpbd sudah memiliki tiga alat pendeteksi gerakan tersebut yang dipasang di dusun brau dan dusun kekep
Alat pendeteksi dini longsor atau ekstensometer yang baru dipasang di dusun lemah putih desa sumber brantas kecamatan bumiaji alat tersebut merupakan bantuan dari BNPB yang bekerjasama dengan UGM Yogyakarta
Alat ekstensometer atau early warning system (EWS) ini diterima pada pertengahan Oktober lalu dengan adanya alat ini nantinya jika ada pergerakan tanah maka sirine yang terpasang di alat tersebut akan langsung berbunyi sehingga warga sekitar dapat mengantisipasi dan menyelamatkan diri
Di Kota Batu sendiri kini telah terpasang empat alat pendeteksi dini longsor dua unit ekstensometer telah dipasang di dusun brau desa gunungsari pada juli dan Nopember 2013 sedangkan satu unit lagi dipasang di dusun kekep desa tulungrejo pada Desember 2014 lalu
KASI pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Gatot Noegroho mengatakan ketiga alat tersebut merupakan bantuan dari ESDM propinsi Jawa Timur sebab PEMKOT Batu belum pernah menganggarkan pengadaan alat seharga 150-190 juta tersebut
Gatot menambahkan untuk wilayah Kota Batu sebenarnya masih butuh sekitar 14 unit alat pendeteksi longsor untuk dipasang di daerah lain yang memiliki kemiringan sekitar 30 derajat seperti di desa sumbergondo
Selain membantu petugas karena kinerja alat ini bisa dipantau dari kantor BPBD adanya alat pendeteksi ini juga bisa meminimalkan jumlah korban saat terjadi bencana terlebih selalu ada relawan bencana yang ditempatkan di sekitar lokasi pemasangan alat tersebut
Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu