Batu, Dinas pertanian dan kehutanan Kota Batu menggandeng Veg IMPACT dari Kedutaan Besar Belanda di Indonesia untuk membantu petani di Kota Batu agar lebih berdaya khususnya dalam pemasaran produk pasca panen agar petani tak selalu dirugikan dengan rendahnya harga jual hasil panennya Jalinan kerjasama antara Dinas pertanian dan kehutanan Kota Batu dengan Veg IMPACT akan diawali dengan upaya merubah mindset para petani dari yang semula fokus ke produksi menjadi fokus ke pemasaran sebab selama ini petani di Kota Batu selalu dirugikan dalam penjualan produk hasil panennya Menurut Marijn van der Laan Manager Local Support Office Veg IMPACT agar hal itu tak terus terjadi petani mulai kini harus lebih dulu memperhatikan kebutuhan pasar baru setelah itu petani mulai menanam sesuai kebutuhan pasar sehingga nantinya harga jual produk pasca panen petani bisa stabil Veg IMPACT sendiri sebenarnya sudah melakukan diseminasi pada Kelompok Tani Maju di dusun junggo desa tulungrejo kecamatan bumiaji sejak 2013 lalu dan akan berlanjut sampai dengan September 2016 mendatang Produk yang dikembangkan bersama adalah Tomat Beef yang ternyata pemasarannya bisa tembus ke supermarket besar karena melalui sortasi dan pengemasan yang bagus oleh trader hal ini pulalah yang nantinya akan ditularkan oleh Veg IMPACT kepada petani yang lainnya Sementara itu kepala DISTANHUT Kota Batu Budi Santoso kerjasama lain yang akan dilakukan bersama Veg IMPACT antara lain diseminasi khusus kepada beberapa kelompok tani serta mengadakan workshop petugas penyuluh lapangan agar mereka dapat memberikan pengetahuannya ke petani secara langsung Tujuan utama dari semua kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan produksi dan pemasaran sayuran bagi petani kecil di Kota Batu serta meningkatkan status keamanan pangan Karena saat ini sudah mendekati masa pergantian tahun/ kemungkinan besar semua program tersebut baru bisa terealisasi mulai tahun depan Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu