20

Jan
  • Umum

VERTIKULTUR, SOLUSI PERTANIAN DI LAHAN TERBATAS

  • by Admin
  • 20-01-2016
  • Admin
Batu, Seorang warga desa sidomulyo kecamatan bumiaji Kota Batu membuat inovasi untuk mensiasati lahan pertanian yang sempit yaitu dengan menggunakan teknik vertikultur atau pertanian model susun menggunakan media pipa paralon pertanian model ini disinyalir merupakan yang pertama di Kota Batu Di lahan seluas 150 meter Taufik Abdul Rouf warga desa sidomulyo kecamatan bumiaji Kota Batu mencoba model pertanian vertikultur atau pertanian model bertingkat dengan memanfaatkan pipa paralon ukuran 4 dim sebagai media tanam Namun dari lahan seluas itu Taufik baru memanfaatkan sekira 3x6 meter saja tetapi siapa sangka dari lahan sesempit itu bisa ditanami seribu bibit pohon strawberry padahal jika pakai model konvensional yaitu pakai polybag lahan seluas itu hanya bisa ditanami 50 bibit pohon saja Model vertikultur yang terdiri dari beberapa susun pipa ini memang belum lama dikembangkan oleh Taufik tepatnya baru pada September tahun lalu Taufik mengawalinya dengan menyiapkan instalasi pipa paralon Untuk lahan seluas 3x6 meter ini Taufik membeli 50 pipa ukuran 4 dim dengan panjang 2 meter diantara masing masing pipa tersebut lalu diberi lubang tanam sebanyak 20 buah dengan diameter 6 sentimeter butuh waktu dua bulan bagi taufik untuk menyusun instalasi vertikultur ini Selanjutnya pada awal Desember lalu instalasi vertikultur baru bisa ia tanami dengan bibit pohon strawberry kini setelah berusia satu setengah bulan strawberry taufik sudah mulai bisa dipanen hal yang menggembirakan adalah buah strawberry-nya tetap bisa tumbuh besar Bagi Taufik sistem pertanian secara vertikal atau bertingkat ini merupakan konsep pertanian yang cocok untuk daerah perkotaan dan lahan terbatas vertikultur sendiri tidak hanya sekadar kebun vertikal namun teknik ini bisa merangsang orang untuk menciptakan khasanah biodiversitas di pekarangan yang sempit sekalipun Beberapa keunggulan teknik vertikultur ini adalah hemat lahan dan air media tanam bisa disesuaikan dengan kondisi lahan pemeliharaan tanamannya relatif sederhana dan umur tanamannya relatif pendek Teknik vertikultur ini rencananya akan diadopsi oleh dinas pertanian dan kehutanan Kota Batu dan akan ditularkan ke pekarangan warga se Kota Batu melalui anggota kelompok tani pihak dinas juga akan membantu dengan memberi peralatan serta memberi pelatihan Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu