Batu, Meski sudah ditempati hampir satu bulan terakhir namun kebutuhan aliran listrik di gedung block office milik PEMKOT Batu belum sepenuhnya terpenuhi dari seratus ribu kilo watt lebih yang dibutuhkan saat ini aliran listrik yang dipasok pihak pln masih sekira 32 ribu kilo watt saja Meski jam kerja sudah dimulai dan para pegawai tengah mengikuti apel pagi namun aliran listrik di dalam gedung kantor terpadu ini belum juga menyala Praktis seluruh peralatan elektronik termasuk alat absensi rekam wajah yang banyak terdapat di lorong lorong gedung juga tak dapat difungsikan padahal biasanya alat ini sudah menyala dan bisa dipakai sebelum para pegawai mengikuti apel pagi Baru sekira pukul setengah sembilan pagi setelah apel pagi digelar semua lampu maupun alat absensi rekam wajah terlihat menyala akibatnya para pegawai pun harus saling berebut untuk absen lantaran batas akhir absensi segera berakhir Menurut Wakil Walikota Batu Punjul Santoso penyalaan listrik di block office kini memang sedikit diperlambat lantaran pasokan listrik di block office masih belum sepenuhnya terpenuhi dari seratus ribu kilo watt lebih yang dibutuhkan saat ini aliran listrik yang masuk masih sekira 32 ribu kilo watt Untuk menutup kebutuhan listrik yang masih kurang PEMKOT Batu terpaksa setiap hari harus menghidupkan genset namun penggunaan genset ini dinilai kurang efektif lantaran biaya untuk pembelian bahan bakarnya dinilai terlalu tinggi yaitu mencapai 15 juta per hari WAWALI berharap PLN Kota Batu bisa segera mengupayakan agar kebutuhan listrik di block office bisa secepatnya dipenuhi sehingga PEMKOT Batu tak terbebani lagi biaya pembelian bahan bakar genset yang cukup besar Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu