Batu,

Hujan deras yang menguyur Kota Batu senin malam menyebabkan tembok pagar di jalan JALIBAR bawah Dusun Dresel Desa Oro Oro Ombo Kecamatan Batu roboh karena tak kuat menahan tekanan tanah yang bercampur air. Robohnya tanggul penahan tanah ini juga mengakibatkan terputusnya aliran listrik di penerangan jalan umum sekitar. Beginilah kondisi di jalan lintas barat JALIBAR bagian bawah yang berada di Dusun Dresel Desa Oro Oro Ombo sesaat setelah pengurus PDC PDI perjuangan bersama warga sekitar dan petugas Dinas Bina Marga membersih longsoran tanah dan material pagar tembok yang roboh pada senin malam kemarin.

Pagar tembok sepanjang 20 meter dan tinggi 6 meter di areal tanah milik pengurus PDI perjuangan itu roboh pada pukul 10 malam saat hujan deras menguyur Kota Batu. Akibat robohnya tembok penahan ini telah menutup akses JALIBAR bagian barat dan terputusnya aliran listrik di penerangan jalan umum sekitar. Selain pagar tembok di tepi jalan JALIBAR bawah, hujan deras senin malam lalu juga merobohkan pagar sepanjang 20 meter di bagian belakang lahan perkebunan milik pengurus PDI perjuangan. Salah satu pengelolah perkebunan Simon Purwoali mengatakan akibat robohnya dua tembok pagar ini pihaknya memperkirakan mengalami kerugian hingga 70 juta rupiah.

Sementara itu kepala dinas bina marga dan pengairan Kota Batu Arif As-Sidiq menjelaskan memasuki pucak musim penghujan di bulan Februari ini pihaknya terus meningkatkan kewaspadaan akan terjadinya bencana baik longsor maupun banjir. Oleh karena itu pihaknya menyiagakan unit peralatan berat di Dinas Bina Marga selama 24 jam jika sewaktu waktu masyarakat membutuhkan langsung bisa digunakan.

Sumber : Samsul Arif dan Rudi Kurniawan / Agropolitan News / atv / kota batu