- Umum
PANEN BUNGA PIKOK MELIMPAH, PETANI UNTUNG BESAR
Batu,
Musim penghujan menjadi berkah bagi petani bunga pikok di desa gunungsari kecamatan bumiaji Kota Batu kualitas bunga yang bagus ditambah hasil panen yang melimpah membuat petani bunga pikok meraup untung besar pasalnya harga bunga pikok kini tengah melonjak
Desa gunungsari di kecamatan bumiaji Kota Batu tidak hanya menjadi sentra pertanian bunga mawar saja tetapi juga merupakan sentra pertanian bunga pikok
Di musim penghujan kali ini bunga pikok tumbuh subur dan kualitasnya bagus hal ini tentu menjadi kabar gembira bagi petani bunga pikok salah satunya Muaji
Petani bunga pikok di dusun jantur ini kini bisa tersenyum lebar selain karena hasil panennya melimpah kualitas bunga yang cukup bagus membuat harga jualnya terkerek naik
Menurutnya sejak beberapa minggu terakhir harga bunga pikok terus naik bahkan menembus angka sepuluh ribu per ikatnya setiap ikat terdiri dari empat hingga lima tangkai bunga
Harga tersebut tergolong tinggi karena sebelumnya bunga pikok hanya laku seharga enam ribu per ikatnya bunga bunga ini biasa ia jual ke pasar bunga kayoon di kota Surabaya
Bunga pikok biasanya digunakan untuk dekorasi pelaminan pengantin karena itu di musim pernikahan atau disaat banyak orang menikah permintaan bunga pikok sangat tinggi dan harganya bisa tembus 15 ribu per ikat
Bunga pikok merupakan keluarga bunga aster dari mulai ditanam bunga ini sudah bisa dipanen setelah berusia 70 hari panen bisa dilakukan tiga kali dalam seminggu
Dari lahannya seluas kurang lebih 500 meter persegi Muaji memprediksi bakal bisa meraup rupiah hingga 30 juta Muaji terbilang untung besar karena ia hanya keluar modal sekira lima juta saja untuk membeli pupuk dan obat semprot sementara bibit ia buat sendiri
Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu