Batu,

Para siswa sekolah dasar di desa sumberejo Kota Batu bergotong royong membersihkan lingkungan agar tidak dijadikan tempat berkembangbiaknya nyamuk pembawa penyakit demam berdarah dengue (DBD) kegiatan ini juga merupakan bagian dari gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang tengah digalakkan pemerintah Kota Batu

Setiap awal tahun kasus demam berdarah di Kota Batu cenderung meningkat sebab itu untuk mengantisipasi mewabahnya DBD masyarakat perlu menjaga kebersihan lingkungan di dalam maupun diluar rumah

Salah satu kegiatan yang efektif dan efisien untuk menangkal serangan DBD adalah dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dimana PSN memang perlu ditingkatkan terutama pada saat musim penghujan dan pancaroba

Hal ini pulalah yang melatar belakangi kegiatan bersih bersih lingkungan yang dilakukan oleh para pelajar SDN Sumberejo 01 Batu ini meski menggunakan peralatan seadanya namun para pelajar ini tetap semangat membersihkan lingkungan

Harapan mereka cukup sederhana selain membuat lingkungan terlihat lebih bersih juga untuk menghalangi berkembangbiaknya jentik jentik nyamuk aedes aegepty di sekitar lingkungan mereka khususnya disekitar lingkungan sekolah

Berdasarkan data dinas kesehatan Kota Batu DBD kini tengah mengancam hampir seluruh penduduk Kota Batu sebab dari 24 desa dan kelurahan se Kota Batu kini hanya satu desa saja yang masih bebas dari serangan DBD yakni desa Sumbergondo

Hingga pertengahan Februari lalu sudah terdapat 59 warga Kota Batu yang terjangkit DBD satu di antaranya bahkan sampai meninggal dunia yakni Naila Hanun Sufi bocah sembilan tahun warga desa pendem kecamatan junrejo

 

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu