Batu,

Sejumlah aktivis perempuan Kota Batu dan masyarakat umum menggelar aksi di kawasan alun alun Kota Batu aksi ini merupakan aksi keprihatinan untuk menolak segala bentuk kekerasan seksual baik kepada anak perempuan maupun laki laki

Aksi turun ke jalan yang dilakukan sejumlah aktivis perempuan dan masyarakat umum Kota Batu di kawasan alun alun Kota Batu ini berlangsung Jumat sore

Dalam aksinya mereka membentangkan aneka tulisan yang intinya memprotes dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum polisi dari satlatas polres batu kepada siswi yang ditilang beberapa hari lalu

Koordinator aksi Salma Safitri mengatakan ada dua hal yang mereka suarakan pertama menolak segala bentuk kekerasan seksual kedua menyelamatkan institusi POLRI dari ulah oknum anggotanya yang salah

Terkait aksi dugaan pelecehan tersebut menurut Salma harus ada respon penolakan dari masyarakat terlalu sudah banyak aksi kekerasan terhadap anak sehingga kekerasan itu harus dihentikan

Salmah juga prihatin dengan institusi POLRI yang tercoreng oleh perilaku oknum anggotanya sendiri meski sebenarnya masih banyak polisi yang baik disiplin dan membantu masyarakat dengan ikhlas

Salma berharap nantiya ada tindakan tegas dari KAPOLRES kepada anggota yang melanggar sehingga masyarakat kembali percaya kepada institusi penegak hukum itu

Salma juga berharap oknum anggota polisi yang melakukan pelecehan seksual bersedia meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat terutama kepada korban dan keluarga korban terlebih sebelumnya pihak tersangka juga mengakui perbuatannya namun bagi Salma hal itu belum cukup sebelum tersangka meminta maaf kepada publik di media massa selama tujuh hari berturut turut

Hal ini agar menimbulkan efek jera bagi pelaku serta sebagai pembelajaran bagi anggota polisi yang lain sehingga kasus serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu