Batu,

Minat orang tua untuk mendaftarkan anaknya di SMA Negeri 3 Kota Batu sangat besar hari pertama dibuka pendaftaran jumlah siswa yang mendaftar sudah nyaris memenuhi pagu yang ditetapkan jumlah pendaftar diprediksi bakal terus melimpah mengingat waktu pendaftaran masih akan berlangsung hingga Sabtu mendatang

Meski saat ini belum memiliki gedung sekolah sendiri karena kini masih dalam proses pembangunan namun minat anak anak di Kota Batu untuk bersekolah di SMA Negeri 3 Batu sangat besar

Dari pagu 96 siswa yang bakal diterima saat hari pertama dibuka pendaftaran yaitu 13 Juni kemarin jumlah siswa yang mendaftar ke kantor SMA Negeri 3 Batu di jalan bukit berbunga (eks kantor dinas pendidikan, pemuda dan olahraga) sudah sebanyak 94 siswa

Jumlah pendaftar dipastikan bakal terus membludak mengingat waktu pendaftaran dibuka hingga 18 Juni mendatang menurut kepala SMAN 3 Batu Anto Dwi Cahyono saat ini semua pendaftar baru didata saja selanjutnya mereka harus mengambil formulir dan mengembalikannya pada 27-29 Juni

Anto mengaku tidak menyangka jika antusiasme warga Kota Batu sangat tinggi dengan kehadiran SMA Negeri 3 Batu ini Anto pun mengingatkan untuk melakukan pendaftaran calon siswa harus membawa foto kopi surat tanda lulus serta foto 3x4 sebanyak dua lembar

Untuk proses seleksi Anto mengaku masih menunggu petunjuk pelaksanaan dari dinas pendidikan pemuda olah raga PEMKOT Batu menurutnya dari pagu 96 siswa nantinya mereka akan dibagi dalam tiga ruang kelas

Selain melihat nilai ujian nasional dalam menerima siswa baru pihak sekolah juga akan menggelar tes bahasa Inggris setelah pengembalian formulir hal ini dikarenakan SMA Negeri 3 Batu adalah sekolah bilingual dimana bahasa Inggris akan menjadi salah satu bahasa keseharian yang dipergunakan di lingkungan sekolah selama enam bulan SMA Negeri 3 Batu akan menggunakan gedung eks dinas pendidikan di jalan bukit berbunga sembari menunggu gedung sekolah yang permanen di desa sumbergondo selesai dibangun saat ini sudah ada 12 guru yang akan mengajar tujuh guru PNS dan sisanya guru kontrak serta guru tidak tetap (GTT)

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu