Batu,

Jumlah warga Kota Batu yang melakukan perekaman data untuk pembuatan E-KTP di kantor dinas kependudukan dan pencatatan sipil (DISPENDUK CAPIL) Kota Batu terus meningkat. Peningkatan yang terjadi cukup signifikan mencapai 50 persen dibanding waktu sebelumnya. Sekitar lima minggu menjelang berakhirnya tenggat waktu perekaman data untuk pembuatan E-KTP jumlah warga Kota Batu yang melakukan perekaman terus meningkat.

Setiap hari jumlah warga yang datang ke kantor DISPENDUK CAPIL untuk mengajukan pembuatan E-KTP semakin banyak  jumlahnya mencapai 150 orang dalam sehari dari yang sebelumnya hanya 100 orang perhari. Berbeda dengan di daerah lain yang sebagian mengalami kendala terkait terbatasnya jumlah blangko, tidak demikian halnya dengan di Kota Batu jumlah stok blangko aman bahkan cenderung berlebih.

Pihak DISPENDUK bahkan mengaku sebagian blangko untuk pengajuan E-KTP di Kota Batu justru dipinjamkan ke daerah lain yang membutuhkan diantaranya ke Kota Surabaya, Tulungagung,  Blitar dan Kediri. Kepala DISPENDUK CAPIL Kota Batu Maulidiono optimis jika perekaman data E-KTP di Kota Batu sudah akan selesai sebelum berakhirnya tenggat waktu yang diberikan pemerintah pusat yakni pada 30 September.

Selain karena kesadaran masyarakat terus meningkat, beberapa upaya percepatan juga telah dilakukan mulai meluncurkan mobil pelayanan keliling hingga menambah loket perekaman dari 2 menjadi 4 loket. Data di DISPENDUK CAPIL menunjukkan dari 162.332 orang warga Kota Batu yang wajib memiliki E-KTP kini sudah 141.026 orang yang telah melakukan perekaman, sementara 21.296 orang belum melakukan perekaman. Namun data tersebut merupakan hasil rekapitulasi pada pekan kemarin, sementara untuk update data hasil rekapitulasi termutakhir baru akan dilakukan pada akhir pekan nanti.

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu.