21

Sep
  • Umum

Permintaan Tinggi, Hasil Panen Bunga Mawar malah Turun

  • by Admin
  • 21-09-2016
  • Admin

Batu,

Kondisi cuaca yang tak menentu membuat produksi bunga mawar di Kota Batu menurun. Kondisi ini sangat dikeluhkan petani lantaran saat ini permintaan akan bunga mawar sedang tinggi. Koko tak bisa berbuat banyak. Harapan untuk meraup untung besar hanya tinggal angan angan disaat permintaan bunga mawar sedang tinggi, produksi bunga Mawar di lahannya justru turun.

Akibat cuaca tak menentu, dimana hujan masih sering turun di musim kemarau basah ini membuat pertumbuhan bunga mawar dilahannya jadi terganggu. Dari lahan seluas setengah hektar yang biasanya bisa menghasilkan 1.500 tangkai bunga untuk sekali panen, kini turun hanya seribu tangkai saja setiap kali panen dilakukan. Kondisi sangat disayangkan lantaran permintaan bunga mawar tengah tinggi.

Banyaknya warga yang menggelar pesta pernikahan di bulan Besar dalam penanggalan Jawa membuat permintaan bunga mawar kini melonjak. Bunga Mawar biasanya digunakan untuk penghias pelaminan pengantin. Namun karena pasokannya terbatas akibat menurunnya hasil panen, menjadikan harga jual bunga Mawar kini melejit dari yang biasanya seharga 800 rupiah per tangkai kini menjadi 1.500 per tangkai.

Pangsa pasar terbesar bunga mawar asal Kota Batu sendiri meliputi Kota Surabaya, Semarang, Solo dan Bali. Namun pada musim pernikahan ini orderan terbesar datang dari Yogyakarta dan Jakarta.
 

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu