Batu, 20 Februari 2013

Paket wisata petik apel di Kota Batu yang kian menggeliat membuat petani apel sumringah pasalnya paket wisata petik apel dirasa lebih menguntungkan dibanding harus menjual buah apel secara borongan ke tengkulak

Paket wisata petik apel di Kota Batu kian bergairah hampir setiap hari selalu ada tamu yang datang ke kebun-kebun apel yang menjadi tujuan wisata petik apel

Tdak hanya wisatawan local peserta paket wisata petik apel juga datang dari luar daerah bahkan luar pulau jawa tak jarang tamu dari negara tetangga pun juga dating biasanya kedatangan para wisatawan akan mencapai puncaknya pada saat libur lebaran natal dan tahun baru

Untuk mengikuti paket wisata petik apel tidaklah mahal setiap orang hanya dikenakan biaya 20 ribu rupiah selanjutnya wisatawan bisa makan buah apel sepuasnya di dalam kebun jika ingin dibawa pulang maka akan dikenakan biaya tambahan 10 ribu rupiah untuk setiap kilogram apelnya

Bagi petani penjualan apel melalui paket wisata petik apel ini jauh lebih menguntungkan dibanding harus dijual ke tengkulak sebab harga jual apel jauh lebih mahal dibanding jika harus dijual ke tengkulak dengan sistem borongan yang hanya dihargai 5.000 rupiah per kilogram

Abdul Rokhim yang merupakan anggota GAPOKTAN Makmur Abadi Desa Punten ini berharap Pemerintah bisa membantu promosi sehinga paket wisata petik apel semakin diketahui khalayak luas

Sumber : Hasan Syamsuri/ Agropolitan News / atv / Kota Batu