Warga Dusun Krajan Desa Pesanggrahan Kota Batu bergotong royong memperbaiki rumah salah seorang warga yang menjadi korban angin kencang. Bencana angin kencang terjadi pada Kamis siang kemarin dan merusak enam rumah warga setempat. Seperti inilah Keguyuban Warga Dusun Krajan Desa Pesanggrahan Kota Batu saat bergotong royong memperbaiki rumah milik Dodik Mustiko Wiyono warga jalan sareh yang rumahnya rusak disapu angin kencang.

Kerusakan terparah terjadi pada bagian atap rumah. Setengah dari atap rumah milik Dodik runtuh setelah tertimpa atap rumah milik warga lainnya yang saat itu terbang terbawa angin kencang. Beruntung saat terjadi angin kencang dan hujan lebat itu Dodik sempat menyelamatkan anaknya yang saat itu sedang tidur di dalam rumah sehingga bisa selamat dan tak sampai kejatuhan atap kayu dan genting.

Karena kondisi atap rumah yang rusak parah petugas BPBD Kota Batu bersama warga setempat terpaksa menutup atap rumah Dodik dengan terpal agar air hujan tidak masuk rumah. Akibat angin kencang disertai hujan lebat yang terjadi sekitar pukul 12.30 wib ini dua keluarga yang menempati rumah ini terpaksa harus mengungsi ke rumah kerabat terdekat.

Atas kejadian ini diperkirakan Dodik mengalami kerugian sekitar 15 juta rupiah. Pihak BPBD Kota Batu sendiri telah menyalurkan bantuan berupa asbes untuk pengganti atap rumah yang rusak.

Selain rumah Dodik angin kencang ditengah hujan lebat itu juga menyebabkan lima rumah warga lainnya di Dusun Krajan juga mengalami kerusakan. Semuanya mengalami kerusakan pada bagian atapnya. Tak hanya di Desa Pesanggrahan saja, angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang di jalan Panglima Sudirman dan menimpa sebuah mobil dan pengendara motor. Selain itu satu genting juga jatuh menimpa sebuah mobil dinas di balai kota Among Tani dan merusak satu ruang kelas di MI Daarul Hikam di Dusun Klerek Desa Torongrejo Kecamatan Junrejo.

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu