Batu, 21 Februari 2013

Hama cacing emas atau NSK yang menyerang tanaman kentang di Desa Tulungrejo dan Sumber Brantas Kota Batu membuat pakar hama dan penyakit tanaman dari Universitas Brawijaya turun tangan untuk memberi pendampingan dan pengarahan pada petani tentang cara menanggulangi NSK

Upaya pendampingan terhadap petani kentang ini dilakukan di gedung Sekretariat GAPOKTAN Desa Tulungrejo tampak hadir diantaranya pakar hortikultura dan penyakit tanaman Universitas Brawijaya Malang Toto Himawan

Menurut Toto karena cacing emas atau nematoda sista kuning alias NSK sudah lama ada NSK tidak bisa dibasmi sekaligus  butuh waktu untuk memusnahkannya terlebih serangan NSK sudah meluas

Namun ada cara yang cukup efektif untuk menghambat penyebaran NSK diantaranya dengan membuat variasi tanaman atau menanam tanaman lain selain kentang

Cara lain yang bisa dilakukan petani untuk membasmi hama cacing emas atau NSK adalah dengan memperbanyak penggunaan pupuk organic ini untuk menghambat penyerapan makanan yang dilakukan hama cacing emas karena sifat hama cacing emas adalah mengambil makanan dari akar tanaman kentang

Upaya lain yang juga bisa dilakukan adalah dengan mencangkul tanah lebih dalam saat akan menanam kentang  ini agar cacing emas di dalam tanah bisa terangkat ke permukaan sehingga akan mati dengan sendirinya setelah terkena sinar matahari

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu