Batu, 25 Februari 2013

Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu memastikan bahwa meski telah terserang hama cacing emas atau NSK kentang dari Kota Batu tetap aman untuk dikonsumsi manusia

Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (DISTANHUT) Kota Batu Sugeng Pramono menegaskan meskipun terserang cacing emas atau NSK semua kentang hasil produksi para petani di Kota Batu tetap aman untuk dikonsumsi

Menurut Sugeng hama NSK yang menyerang tanaman kentang di Desa Sumber Brantas dan Desa Tulungrejo hanya menempel pada akar pohonnya sehingga tidak berpengaruh pada kualitas kentangnya hanya pertumbuhan kentang yang sedikit terganggu

Selain itu NSK juga hanya menempel pada akar kentang yang sudah berusia 40 sampai 60 hari dimana umbi sudah terbentuk sehingga tidak terlalu berpengaruh terhadap hasil produksi kentang pihak DISTANHUT memperkirakan jumlah produksi kentang masih relatif normal antara 30 sampai 40 ton per hektar

Untuk diketahui dari sekitar 95 hektar lahan kentang di Desa Sumber Brantas dan 70 hektar lahan kentang di Desa Tulungrejo yang terserang hama NSK di masing-masing desa hanya sekitar 15 persen saja sementara yang lain sehat

Harga jual kentang sendiri saat ini cukup bervariasi mulai dari lima ribu hingga tujuh ribu lima ratus per kilogram tergantung dari kualitas dan ukuran kentang

Sumber : Hasan syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu